Apa itu Atap Hip?

Atap pinggul adalah gaya atap di mana atap memiliki empat sisi yang semuanya miring ke arah atap. Atap berpinggul, demikian mereka juga disebut, digunakan dalam arsitektur di seluruh dunia, dan ada sejumlah variasi pada desain dasarnya. Jenis atap ini bisa sedikit menantang untuk dibangun, tetapi membutuhkan lebih sedikit dukungan dan penyangga daripada beberapa desain atap lainnya, dan itu menciptakan penampilan yang sangat rata dan kokoh yang menurut beberapa orang menyenangkan secara estetika.

Di rumah dengan denah persegi, atap berpinggul terlihat seperti piramida yang dipasang di atas rumah. Kemiringan atap seringkali lembut untuk menghindari menciptakan titik tajam di bagian atas garis atap. Rumah persegi panjang memiliki dua bagian trapesium yang bertemu untuk membuat garis atap, dengan bagian segitiga yang lebih kecil di sisi pendek rumah yang bertemu dengan sisi trapesium untuk membuat atap pinggul. Di rumah dengan denah lantai yang tidak beraturan, atap berpinggul dapat dibuat dengan serangkaian bentuk yang menciptakan susunan puncak dan lembah.

Salah satu variasi pada hip roof adalah atap mansard. Pada atap mansard, setiap sisi atap sebenarnya memiliki dua bagian. Bagian bawah sangat curam, dan bagian atas cukup dangkal. Desain atap mansard mengatasi salah satu masalah paling umum dengan atap pinggul, yaitu kurangnya jarak di bawah atap. Desain ini dapat digunakan ketika orang ingin membuat ruang loteng atau lantai atas yang dapat digunakan.

Atap pinggul juga bisa dicampur dengan atap. Asrama dapat bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan gaya, menciptakan lebih banyak ruang di bawah atap dan menghasilkan lebih banyak minat visual. Karena atap pinggul dapat terlihat agak gumpal atau tebal, atap juga dapat mengganggu garis atap secara visual, membuat rumah tampak tidak terlalu rumit. Asrama juga menyediakan cara untuk memasukkan lebih banyak cahaya ke dalam struktur, yang dapat bermanfaat ketika desain rumah agak gelap.

Sementara atap pinggul dapat menimbulkan kerugian karena tidak banyak ruang kepala di bawah atap, atap ini memiliki satu keunggulan tersendiri, yaitu cenderung menahan angin kencang lebih baik daripada desain atap lainnya. Di daerah di mana angin topan dan badai musim dingin biasa terjadi, atap pinggul bisa sangat populer, karena lebih mungkin bertahan. Atapnya memberikan hambatan angin yang minimal, dan desain yang kokoh membantunya bertahan di dinding.