Apa itu Asuransi Kreditur?

Pemberi pinjaman dapat melindungi kepentingannya dalam pinjaman dengan menggunakan asuransi kreditur. Ini akan memberi kompensasi kepada pemberi pinjaman jika peminjam meninggal atau cacat sebelum pinjaman dilunasi sepenuhnya. Umumnya, peminjam membayar polis asuransi ini. Kebijakan tersebut dapat bersifat wajib atau sukarela, tergantung pada jenis pinjaman dan persyaratan pemberi pinjaman.

Dua contoh umum dari asuransi kreditur adalah asuransi jiwa dan asuransi cacat. Polis asuransi jiwa membayar sekaligus, atau santunan kematian, jika tertanggung meninggal dunia. Asuransi cacat membayar sejumlah uang bulanan jika tertanggung cacat dan tidak dapat bekerja. Ketika orang tersebut dapat kembali bekerja, pembayaran cacat berhenti.

Asuransi kreditur biasanya tersedia sebagai bagian dari polis asuransi kelompok, bukan polis individu. Kebijakan kelompok umumnya lebih murah daripada jenis individu. Pemberi pinjaman adalah pemilik dan penerima manfaat dari kebijakan kelompok. Peminjam dikenal sebagai tertanggung.

Misalnya, sebuah bank ingin mengasuransikan semua pelanggan hipoteknya. Bank mengajukan polis asuransi kreditur kelompok. Perusahaan asuransi menimbang risiko seluruh kelompok dengan harga polis. Setiap pelanggan membayar biaya, yang disebut premi, yang ditanggung dalam polis. Akibatnya, nasabah bank membayar biaya yang lebih rendah daripada jika mereka masing-masing membeli polis asuransi individu.

Penurunan asuransi jiwa berjangka dapat digunakan untuk menutupi pinjaman hipotek. Saat pelanggan membayar hipotek setiap bulan, saldo terutang — jumlah yang diasuransikan — diturunkan. Jumlah santunan kematian akan diturunkan agar sesuai dengan sisa saldo pinjaman. Alhasil, premi juga bisa diturunkan setiap bulannya.

Asuransi kreditur juga dapat digunakan untuk mengasuransikan saldo kartu kredit. Kebijakan ini terkadang disebut program perlindungan kartu kredit. Pelanggan dapat memilih untuk membeli asuransi jiwa atau cacat, atau keduanya. Biaya polis bervariasi setiap bulan, berdasarkan saldo kartu kredit. Ketika pelanggan memiliki saldo kartu kredit nol, tidak ada premi yang harus dibayar bulan itu.

Bank juga dapat menggunakan kebijakan asuransi jiwa kreditur untuk pinjaman usaha. Jika bank meminjamkan uang kepada pemilik bisnis, bank mungkin memerlukan polis asuransi jiwa atau cacat bagi pemiliknya. Kebijakan tersebut membantu memastikan bahwa pinjaman akan dilunasi. Cakupan ini sangat penting jika pekerjaan pemilik menciptakan sumber pendapatan utama bagi perusahaannya.

Penting untuk dicatat bahwa hasil, atau manfaat kematian, dari setiap polis asuransi kreditur dibayarkan kepada pemberi pinjaman, bukan keluarga tertanggung. Seseorang perlu membeli polis asuransi jiwa atau cacat yang terpisah untuk melindungi keluarganya dalam hal sakit atau kematian. Polis jiwa dan disabilitas hanya dapat dibeli dari agen asuransi berlisensi.