Apa itu Astronot?

Astronot adalah seseorang yang dilatih untuk mengoperasikan atau bekerja di atas pesawat ruang angkasa. Banyak dari orang-orang ini bekerja untuk program luar angkasa yang disponsori pemerintah, meskipun pada awal abad ke-21, perusahaan swasta juga mulai bekerja di luar angkasa. Astronot sering menjadi sosok yang dikagumi dan dikagumi di komunitas mereka, dan pujian ini memang pantas; mereka menanggung jadwal dan program pelatihan yang melelahkan selama bertahun-tahun bahkan sebelum mereka diizinkan pergi ke luar angkasa. Mereka juga berada di puncak kebugaran fisik, dan sebagian besar sangat cerdas.

Penerbangan luar angkasa berawak dimulai di Rusia pada tahun 1961, ketika Yuri Gagarin diledakkan di orbit oleh program luar angkasa Soviet. Amerika Serikat dengan cepat mengikutinya, dan kedua negara ini telah mendominasi penerbangan luar angkasa secara historis, meskipun warga dari beberapa negara lain juga pernah ke luar angkasa. Kerjasama internasional antara program luar angkasa nasional menghasilkan pendirian Stasiun Luar Angkasa Internasional pada tahun 1998. Astronot Rusia dikenal sebagai kosmonot, meskipun kedua istilah tersebut dapat digunakan secara bergantian.

Karena area di pesawat ruang angkasa sangat terbatas, astronot dilatih silang untuk melakukan sejumlah tugas. Seorang pilot, misalnya, mungkin juga dilatih untuk melakukan eksperimen ilmiah, atau untuk mengerjakan perbaikan peralatan. Di luar angkasa, para profesional ini mengemudikan pesawat mereka, melakukan eksperimen, dan mengamati Bumi dari sudut pandang unik mereka. Mereka umumnya memiliki pengetahuan yang luas tentang astronomi, fisika, dan ilmu-ilmu lainnya, dan mereka juga harus pandai bekerja sama dengan orang-orang di ruang sempit.

Pelatihan untuk menjadi astronot sangat menuntut, dan program luar angkasa hanya menerima sejumlah orang sebagai peserta pelatihan. Pelamar harus lulus pemeriksaan fisik dan psikologis dan mengikuti ujian reguler untuk memastikan bahwa mereka tetap fit untuk pekerjaan itu. Ujian ini termasuk tes stres untuk menentukan apakah kandidat akan mampu menangani kondisi unik di luar angkasa atau tidak. Gelar sarjana dan pengalaman terkait sering dibutuhkan, bersama dengan pengalaman mengemudikan pesawat jet, jika seseorang ingin menjadi pilot.

Ketika seseorang diterima untuk pelatihan, dia akan menghabiskan waktu berbulan-bulan di fasilitas pelatihan dan dalam berbagai kondisi yang mensimulasikan lingkungan ruang. Orang-orang ini sebenarnya menghabiskan sebagian besar waktu mereka di darat, karena kursi di penerbangan sangat terbatas. Program luar angkasa nasional terkadang mengizinkan pengunjung khusus untuk mendapatkan kursi di penerbangan luar angkasa, jika orang-orang tersebut dapat menunjukkan bahwa penyertaan mereka akan menguntungkan misi; pengunjung ini juga harus menjalani pelatihan.