Aster tripolium adalah tanaman asli Eropa. Ini adalah anggota spesies aster, dan merupakan salah satu dari hanya dua varietas aster yang berasal dari benua Eropa. Tripoli aster adalah tanaman tahunan, dan biasanya ditemukan di pengaturan laut atau daerah dengan kandungan garam yang tinggi. Seperti banyak anggota keluarga aster lainnya, tanaman ini dikenal dengan bunganya yang seperti bunga aster ungu. Tripoli aster juga dikenal dengan nama umumnya, aster laut.
Aster laut dinamakan demikian karena kecenderungannya untuk tumbuh di daerah pesisir. Ini dapat ditemukan di padang rumput garam, rawa-rawa, dan pulau-pulau. Tanaman ini juga dapat berkembang lebih jauh ke pedalaman di daerah dengan konsentrasi garam tinggi yang tidak wajar, yang mungkin termasuk tepi jalan raya atau bekas lokasi penambangan. Tripoli aster tumbuh di sepanjang pantai dan garis pantai, dan bahkan dapat tumbuh langsung dari dinding laut.
Berbagai jenis aster tripolium dapat dicirikan sebagai varietas rayed atau rayless. Sea aster tanpa sinar dapat bertahan hidup di daerah dengan salinitas yang sangat tinggi, sedangkan versi rayed umumnya membutuhkan tingkat salinitas yang lebih rendah. Versi tanpa sinar dari tanaman ini tidak menghasilkan bunga, atau versi kecil dari bunga yang ditemukan pada aster laut yang disinari. Sementara varietas rayed biasanya menghasilkan bunga biru atau putih, spesies rayless sering dikaitkan dengan mekar yang berwarna kuning. Kedua tanaman ini memiliki kuncup tengah yang sangat besar di dalam bunga yang berwarna kuning atau oranye.
Aster tripolium menghasilkan bunga sepanjang musim panas dan gugur. Sementara tanaman ini memiliki umur yang relatif singkat secara umum, bunganya cenderung bertahan selama sebagian besar umur tanaman. Bunga-bunga aster laut memiliki daun runcing tajam yang menyerupai bunga aster tradisional. Bentuk bunga-bunga ini membantu memberi nama tanaman itu, karena istilah aster berasal dari kata Yunani untuk bintang. Sementara bunga aster ray relatif besar dan besar, mekar pada varietas rayless lebih longgar dan kurang penuh.
Tanaman ini cenderung tetap cukup kecil, dan umumnya tidak melebihi 20 inci (50 cm) tingginya. Batang dan daun aster tripolium berwarna hijau kekuning-kuningan, dan batangnya tumbuh lebih tebal saat memanjang ke arah tanah. Baik batang dan daunnya sering ditutupi dengan rambut halus, memberikan permukaan tekstur yang kasar. Daun aster tripolium tebal dan berdaging, yang disebabkan oleh kecenderungan tanaman untuk menyimpan air tawar sebanyak mungkin untuk membantunya bertahan hidup di lingkungan asin.