Apa itu Aset Pribadi?

Aset pribadi adalah sesuatu yang berharga yang dimiliki oleh beberapa orang. Contoh klasik dari aset pribadi adalah rumah, tetapi aset pribadi dapat mengambil banyak bentuk. Nilai aset pribadi sering diperhitungkan ketika orang mengajukan pinjaman atau bentuk bantuan keuangan lainnya, dan ketika kekayaan bersih seseorang dihitung. Banyak orang terkejut dengan nilai total aset pribadi mereka ketika dijumlahkan.

Rekening keuangan seperti giro, tabungan, dan rekening pensiun adalah semua aset pribadi, seperti instrumen seperti polis asuransi jiwa yang memiliki nilai tunai, bahkan jika nilai itu tidak dapat diakses. Real estat adalah contoh lain dari aset pribadi, seperti bisnis, bersama dengan hal-hal seperti mobil, elektronik, dan koleksi seni, barang antik, dan barang berharga lainnya.

Ada dua cara untuk menentukan nilai aset pribadi. Yang pertama adalah melihat nilai pasar, jumlah yang akan diperoleh barang-barang ini jika dijual di pasar terbuka. Yang kedua adalah memeriksa nilai yang dinilai, suatu nilai yang seringkali jauh lebih tinggi karena didasarkan pada potensi harga jual suatu barang di masa depan. Perbedaan antara nilai-nilai ini bisa sangat penting, terutama ketika orang melakukan hal-hal seperti mengambil asuransi atas aset pribadi, karena orang biasanya diharuskan untuk membawa asuransi pada nilai yang dinilai, bukan nilai pasar, yang berarti bahwa mereka akan membayar lebih. dalam asuransi.

Belajar mengelola aset pribadi adalah bagian penting dalam mengelola situasi keuangan seseorang secara keseluruhan. Aset pribadi dapat menjadi kewajiban atau aset asli, tergantung pada bagaimana mereka ditangani dan dirawat, dan mengembangkan strategi alokasi aset sangat penting. Misalnya, menempatkan sebagian besar aset pribadi seseorang ke dalam satu lokasi atau akun umumnya tidak disarankan, karena ini membuat orang menghadapi risiko yang lebih tinggi. Demikian pula, tidak merawat koleksi seni dengan baik dapat menyebabkannya menurun nilainya.

Aset juga bisa menghasilkan pendapatan. Real estat, misalnya, adalah aset pribadi yang dapat disewa atau disewa, sedangkan rekening bank dapat menghasilkan bunga. Orang harus berhati-hati untuk melacak pendapatan dari aset pribadi karena pendapatan ini dianggap kena pajak dan mungkin ada sanksi pemerintah jika pendapatan tidak dilacak dan dinyatakan dengan benar pada dokumen pajak. Penting juga bagi orang yang ingin membangun kekayaan mereka secara keseluruhan untuk belajar mengelola aset sehingga mereka menghasilkan pendapatan paling banyak.