Apa itu Asam Hidroksisitrat?

Asam hidroksisitrat, juga dikenal sebagai asam hidroksisitrat (HCA), adalah turunan asam sitrat yang ditemukan pada tumbuhan. Dua yang paling umum adalah Hibiscus subdariffa dan Garcinia cambogia. Tanaman Garcinina cambogia adalah spesies subtropis yang ditemukan di Indonesia dan India, dan juga dikenal sebagai Brindall berry dan Malabar tamarind. Tanaman ini sering digunakan dalam masakan India dan Thailand sebagai bumbu. Tubuh manusia tidak memerlukan sejumlah HCA untuk berfungsi dengan baik.

Penggunaan komersial paling populer dari asam hidroksisitrat adalah sebagai komponen suplemen penurun berat badan. Uji klinis awal menunjukkan bahwa itu mungkin memiliki efek pada metabolisme lipid, yang dapat membatasi akumulasi lemak tubuh. Percobaan lebih lanjut kemudian menunjukkan bahwa bentuk alami dari senyawa itu sedikit atau tidak berguna untuk menurunkan berat badan.

Isomer yang dimodifikasi dari asam hidroksisitrat, bagaimanapun, telah menunjukkan kemampuan untuk membantu penurunan berat badan. Asam hidroksisitrat sangat mirip dengan asam sitrat dalam komposisi kimianya, dan tubuh manusia memperlakukan HCA seolah-olah itu adalah asam sitrat. Begitu masuk ke dalam tubuh, HCA menyebabkan hati melepaskan kelebihan glukosa ke dalam aliran darah, yang bagi banyak orang menyebabkan perasaan kenyang. Selain itu, asam hidroksisitrat mampu menekan fungsi enzim yang membuat lemak dari karbohidrat.

Penggunaan asam ini dapat menyebabkan banyak efek samping yang serius, termasuk kelelahan, muntah, kerusakan hati, dan kematian. Sebuah laporan April 2009 di World Journal of Gastroenterology mendaftarkan HCA sebagai hepatotoksin, yang berarti dapat merusak hati secara parah. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) melakukan penelitiannya sendiri pada tahun yang sama, dan sampai pada kesimpulan bahwa HCA adalah penyebab sejumlah masalah kesehatan. Akibatnya, produk tertentu yang mengandung asam hidroksisitrat dilarang oleh FDA.

Yang paling terkenal dari produk ini adalah formula penurunan berat badan populer yang dikenal sebagai Hydroxycut™. Secara total, 14 produk Hydroxycut™ dilarang di AS karena laporan penyakit, dan satu kematian dikonfirmasi. Produk masih ada dalam formulasi baru, tetapi tanpa bahan aktifnya, HCA.

Banyak situs web penurunan berat badan masih mempertahankan bahwa asam hidroksisitrat aman untuk digunakan manusia dan tidak menyebabkan efek samping bila dikonsumsi dengan benar. Menurut situs tersebut, konsumsi asam ini akan menyebabkan tubuh membakar lemak, bukan karbohidrat, sebagai bahan bakar. Mereka juga mengklaim bahwa zat tersebut tidak beracun. Obat ini masih dijual sebagai bagian dari formula penurunan berat badan tertentu, dan harus dikonsumsi dengan hati-hati.