Apa itu Arwana?

Arwana adalah ikan tropis besar dan ramping yang cocok dengan akuarium besar mana pun. Ini fitur kumis yang disebut sungut mandibula yang membantu berenang di sepanjang permukaan air. Ikan bertulang air tawar memiliki nama lain, dan beberapa varietas berasal dari seluruh dunia. Jenis ikan ini tumbuh subur dengan pola makan karnivora dan hidup hingga 10 tahun di lingkungan yang sehat.

Kebanyakan ikan arwana sering kali ramping, dengan reputasi tumbuh cepat dan bertindak agresif. Ukuran rata-rata berkisar antara 2 hingga 4 kaki (sekitar 60 hingga 120 cm) panjangnya bahkan ketika ditempatkan di akuarium. Adapun ukuran akuarium, lebih penting untuk fokus pada lebar tangki daripada tinggi. Misalnya, bayi arwana harus ditempatkan di tangki sepanjang 20 galon, sedangkan ikan dewasa harus ditempatkan di setidaknya tangki sepanjang 180 galon untuk memungkinkan ruang untuk berenang. Akuarium tertutup juga merupakan keharusan karena ikan bertulang air tawar suka berenang ke permukaan dan bahkan mungkin melompat keluar dari tangki.

Selain dicap sebagai ikan berlidah bertulang, arwana diidentifikasi dengan nama lain. Berasal dari keluarga ikan Osteoglossidae, ia juga dapat disebut sebagai ikan naga atau baramudi. Nama lainnya termasuk Kelesa dan Saratoga.

Varietas yang berbeda berada di berbagai belahan dunia. Mereka dipelihara sebagai hewan peliharaan akuarium di Amerika Utara dan hidup di perairan Amerika Selatan, Afrika, Australia, dan Asia. Varian termasuk arwana Asia atau emas, diyakini membawa keberuntungan, atau perak, yang berasal dari lembah Amazon, dan versi tutul, yang berenang di suhu antara 75 ° dan 85 ° Fahrenheit (sekitar 24 ° hingga 29 ° Celcius) . Varietas Saratoga Utara dari Australia cenderung kurang agresif dibandingkan yang lain, sedangkan arwana Afrika juga lebih suka berenang di suhu air yang hangat.

Terlepas dari varietasnya, arwana lebih menyukai makanan udang, cacing, serangga, dan ikan beku kecil yang stabil dan karnivora. Saat dipelihara di akuarium, mereka juga akan memakan pelet atau serpihan ikan. Pakar hewan peliharaan merekomendasikan memberi makan ikan muda hingga tiga kali setiap hari. Ikan dewasa hanya perlu diberi makan sekali sehari. Memberi makan berlebihan seharusnya tidak pernah terjadi; sisa makanan mencemari kualitas air akuarium.

Selama tangki akuarium memberikan kualitas dan suhu air yang sehat, ikan jenis ini dapat hidup hingga 10 tahun. Para ahli merekomendasikan mengganti filter tangki setiap hari serta air untuk memastikan kisaran suhu 72° hingga 82° Fahrenheit (sekitar 22° hingga 28° Celcius). Setidaknya 25 persen air akuarium juga harus diganti setiap minggu untuk menjaga ikan tetap sehat. Kurangnya perawatan, dan bahkan kepadatan tangki, dapat menyebabkan stres dan penyakit bagi arwana.