Seniman multimedia adalah seniman yang menciptakan karya yang mencakup banyak media, biasanya dengan fokus pada integrasi media elektronik. Multimedia dan media campuran terkadang membingungkan, tetapi multimedia sedikit lebih luas cakupannya, dan cenderung lebih dinamis. Seniman multimedia dapat ditemukan bekerja di berbagai pengaturan, termasuk sekolah seni, galeri, dan studio mereka sendiri. Mereka dapat berkolaborasi dengan artis lain dalam proyek, atau fokus mengembangkan proyek secara mandiri dari awal hingga akhir.
Umumnya, seorang seniman multimedia membuat potongan-potongan yang terungkap dari waktu ke waktu, dan dirancang untuk melibatkan banyak indra. Orang mungkin juga dapat berinteraksi langsung dengan karya tersebut, dan interaksi mereka sebenarnya dapat mengubah karya tersebut. Misalnya, seniman multimedia mungkin membuat situs web dan menyebarkan petunjuk di sekitar komunitas, menarik orang ke situs web dengan petunjuk dan membuat interaksi mereka dengan situs web dan satu sama lain menjadi bagian dari pekerjaan.
Seorang seniman multimedia dapat bekerja dengan berbagai macam media digital selain film, video, dan media seni visual tradisional seperti cat, pastel, cat air, dan sebagainya. Beberapa seniman bekerja dengan perangkat lunak yang dirancang untuk digunakan oleh anggota komunitas seni, sementara yang lain menggunakan kembali perangkat lunak atau bahkan mendesain sendiri. Seniman multimedia dapat ditemukan bekerja di bidang seperti animasi dan pengembangan video game, di mana pengetahuan tentang teknologi diperlukan bersama dengan mata artistik dan minat dalam mengembangkan karya yang akan menarik minat orang.
Karya seni multimedia dapat berupa pertunjukan, instalasi galeri, instalasi di dunia luar, dan pameran yang seluruhnya terpasang di ruang digital. Orang-orang yang bekerja di bidang seni ini umumnya sangat mahir secara teknis, dan banyak yang terus mengembangkan keterampilan baru. Seorang seniman multimedia mungkin menganggap setiap proyek baru sebagai tantangan untuk mempelajari teknik baru, apakah itu bahasa pemrograman atau teknik seni visual baru.
Banyak sekolah seni memiliki program yang berfokus pada pekerjaan multimedia dan pelatihan seniman multimedia. Program-program ini memberikan siswa landasan menyeluruh dalam sejarah seni dan dalam konteks seni multimedia pada khususnya. Siswa dalam program tersebut dapat memiliki akses ke kursus di lembaga pendidikan lain dengan kesepakatan sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan teknologi dan keahlian lain yang mungkin relevan dengan pekerjaan mereka, atau sekolah mereka mungkin memiliki komponen teknologi besar yang menawarkan pelatihan dalam topik mulai dari produksi film dan televisi hingga pemrograman.