Apa itu Arsitektur Klasik?

Arsitektur klasik adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada bangunan dari periode klasik sejarah Eropa, yang mencakup kebangkitan Yunani menjadi kekuatan budaya utama dan berakhir dengan runtuhnya kekaisaran Romawi. Banyak arsitek dipengaruhi oleh gaya dan tema gaya arsitektur ini, dan mereka menghidupkan kembali tema-tema ini dalam gaya arsitektur yang dikenal sebagai arsitektur neoklasik. Banyak bangunan publik dan institusi penting menggunakan arsitektur neoklasik dalam desainnya untuk menyinggung kehebatan era klasik.

Sejarawan cenderung membagi arsitektur klasik menjadi tiga periode, dengan banyak tumpang tindih antara periode ini. Yang pertama adalah arsitektur Yunani, yang mencakup periode dari sekitar 700 SM hingga 400 M. Setelah periode ini muncul arsitektur Helenistik, karakteristik arsitektur periode Helenistik yang berlangsung sejak kematian Alexander Agung hingga runtuhnya kekaisaran Romawi. Akhirnya, arsitektur Romawi dari sekitar periode waktu yang sama sangat bergantung pada gaya kedua era ini, tetapi inovasi diperkenalkan, membuat arsitekturnya menjadi unik Romawi.

Beberapa contoh arsitektur klasik yang terkenal termasuk Parthenon di Athena dan Coliseum di Roma. Salah satu tema yang lebih khas adalah gaya sederhana namun indah dengan garis-garis yang bersih dan aksen halus dalam bentuk hiasan atau ukiran logam. Itu juga sering dibangun dalam skala besar, dengan kolom yang mengesankan dan lengkungan besar untuk menunjukkan keterampilan para pembangun.

Penggalian arkeologi sering kali menemukan contoh arsitektur klasik yang dengan susah payah dilestarikan untuk dinikmati generasi mendatang. Dalam beberapa kasus, arsitektur telah terpelihara dengan baik sehingga orang dapat melihat mosaik, lukisan dinding, dan fitur dekoratif lainnya, membuat warga zaman klasik tampak lebih mudah diakses dan manusiawi. Temuan-temuan ini juga memberikan petunjuk penting tentang kehidupan sehari-hari orang-orang yang menggunakan bangunan ini, mulai dari kuil formal hingga teater terbuka.

Karena arsitektur klasik sering kali formal dan mengesankan, banyak bangunan umum telah mengadopsinya untuk menambah kesan resmi mereka secara umum. Pengaruh desain neoklasik juga dapat dilihat di rumah pedesaan yang besar, jalan setapak bertiang di universitas, dan dalam struktur skala besar lainnya. Beberapa contoh arsitektur klasik yang sangat bagus dapat dilihat di tempat di banyak bagian Mediterania dan di beberapa bagian Eropa yang dijajah oleh Romawi, seperti Inggris. Banyak orang senang mengunjungi situs arsitektur ini karena ilmu pengetahuan, seni, sastra, filsafat, dan budaya klasik memiliki pengaruh besar di dunia Barat.