Seorang arsitek bisnis bertanggung jawab untuk menerapkan strategi yang sukses di sebuah organisasi atau perusahaan. Arsitek jenis ini tidak bekerja dengan cetak biru literal dan denah lantai atau di studio arsitek. Sebaliknya, arsitek bisnis adalah arsitek modern yang harus mampu membayangkan beberapa elemen bisnis yang berbeda dan membuat semuanya bekerja secara kohesif. Dia juga harus mampu berpikir secara futuristik dan menentukan arah bisnis yang akan dituju.
Arsitek bisnis dapat bekerja sebagai karyawan penuh waktu atau kontraktor. Sebagian besar organisasi membutuhkan arsitek bisnis yang sedang berjalan atau arsitek proyek. Arsitek mengidentifikasi, merencanakan, dan bertindak berdasarkan strategi yang paling bermanfaat bagi organisasi. Area perbaikan yang biasanya disentuh oleh arsitek bisnis mencakup kesehatan organisasi, masalah struktural, peluang yang belum terealisasi, dan pasar yang kompetitif. Arsitek bisnis bekerja dengan perusahaan yang memiliki masalah ekonomi dan politik yang saling bertentangan, dan mereka berusaha untuk menyempurnakan masalah ini dengan solusi terpadu sehingga karyawan dapat bekerja di tingkat yang lebih tinggi.
Arsitek bisnis bekerja sama dengan karyawan dan manajer untuk terlebih dahulu memahami budaya perusahaan. Selain itu, personel luar akan sering dikonsultasikan, termasuk vendor, konsultan, kelompok strategi dan penelitian, dan pakar. Arsitek bisnis selalu bertanggung jawab untuk menjaga agar para pemimpin dan manajer perusahaan mengetahui perubahan yang dia rencanakan untuk diterapkan.
Dalam sebuah organisasi, arsitek bisnis bertindak sebagai perantara antara karyawan departemen tertentu dan tim strategi. Arsitek harus memperhatikan perubahan yang diinginkan oleh karyawan dan membicarakannya dengan tim strategi untuk menentukan kemungkinannya. Ide-ide baru untuk menjalankan bisnis dapat datang dari karyawan mana pun, dan arsitek harus mendengarkan dengan cermat saran-saran ini dan mengeksplorasi kemungkinan penerapannya bersama dengan tim strategi.
Ketika perusahaan mengandalkan arsitek bisnis, komunikasi di semua tingkatan meningkat. Keterlibatan dan tanggapan dari anggota perusahaan yang berbeda mengarah ke tingkat bisnis yang lebih tinggi, membuat karyawan dan penyelia sama-sama bahagia. Namun, karier sebagai arsitek bisnis membutuhkan banyak penelitian. Ketika saran dibuat, terserah arsitek untuk menentukan apakah mereka benar-benar dapat bekerja. Arsitek bisnis juga bertanggung jawab untuk menyiapkan dan mempresentasikan rencana bisnis tentang berbagai topik, seperti persetujuan, pendanaan, pengembangan, dan manajemen sumber daya.
Seorang arsitek bisnis yang sukses harus inovatif dan tidak keberatan membuat penemuan dengan coba-coba. Dia juga harus menjadi orang yang ramah dan pembawa damai alami, karena fungsi utamanya adalah menciptakan harmoni di lingkungan kantor. Arsitek bisnis umumnya bekerja di perusahaan yang relatif baru, tetapi mereka juga ditemukan dalam usaha patungan, perusahaan yang baru bergabung, bisnis yang melakukan proyek radikal, dan perusahaan spin-out.