Armada Spanyol adalah armada besar kapal yang dikirim ke Inggris dari Spanyol pada tahun 1588, dengan tujuan menaklukkan Inggris. Namun, armada itu gagal total; dalam salah satu prestasi militer yang lebih luar biasa dalam sejarah, Inggris mengalahkan Spanyol meskipun tampaknya kurang dari persiapan yang ideal. Kekalahan Armada Spanyol merupakan peristiwa penting dalam sejarah Inggris, dan terkait erat dengan Ratu Elizabeth I, yang merupakan Ratu Inggris ketika armada itu ditaklukkan.
Permusuhan antara Inggris dan Spanyol dimulai jauh sebelum Elizabeth naik takhta. Ketika Inggris mulai memisahkan diri dari Gereja Katolik Roma, Spanyol masih merupakan negara Katolik yang berkomitmen, dan ada banyak kemarahan atas iman Protestan Inggris. Ketika Henry VIII membatalkan pernikahannya dengan istri pertamanya untuk menikahi Anne Boleyn, ibu Elizabeth, banyak orang di Spanyol merasa bahwa pernikahan itu tidak sah, karena Henry VIII tidak memiliki hak untuk menikah lagi.
Hubungan antara kedua negara sempat mesra ketika saudara perempuan Elizabeth, Mary, naik takhta, tetapi setelah kematian Mary, hubungan ini mulai terurai. Terlepas dari kenyataan bahwa sebuah perjanjian ditandatangani antara Inggris, Spanyol, dan Prancis, bajak laut dari Inggris menjarah kapal-kapal Spanyol, dan Elizabeth mendorong pemberontakan anti-Spanyol di Belanda. Philip II, saat itu Raja Spanyol, tidak senang dengan peristiwa ini, dan dia memutuskan untuk menghentikan kegiatan ini sambil berpotensi membawa Inggris kembali ke pelukan Katolik Roma.
Pada tahun 1585, Philip mulai membangun armada kapal yang sangat besar, sementara juga mengubah kapal yang ada untuk melayani tujuan militer. Ketika Elizabeth mengetahui rencana ini, dia juga memberikan dana untuk menopang militer Inggris sehingga dapat menghadapi ancaman Spanyol. Ketika armada itu berlayar pada tahun 1588, Inggris sudah siap. Kapal-kapal awalnya mendekati Selat Inggris, di mana beberapa pertempuran sengit terjadi, dan Inggris akhirnya mengejar Spanyol ke Selat Inggris dan ke Atlantik Utara.
Di lepas pantai Irlandia, armada kapal yang dulunya besar mengalami banyak masalah. Mereka tidak dipersiapkan dengan baik untuk perjalanan yang begitu jauh, dan kelaparan mulai menjadi masalah utama, bersama dengan penurunan kelayakan laut di antara kapal-kapal yang terluka akibat pertempuran. Badai besar muncul, mendorong Spanyol melawan bebatuan; banyak orang Inggris percaya bahwa badai itu dikirim oleh Tuhan, membenarkan hak Elizabeth untuk memerintah.
Kekalahan Armada Spanyol menandai titik balik dalam sejarah Inggris, karena negara itu mulai diterima sebagai kekuatan besar. Tindakan Elizabeth juga patut diperhatikan, karena ratu muncul di depan umum untuk membuat banyak pidato yang menegaskan keyakinannya pada orang-orang Inggris. Beberapa sejarawan menganggap kekalahan armada Spanyol sebagai salah satu momen terbaik Elizabeth.