Armada cadangan adalah sekelompok kapal dan jenis kapal laut lainnya yang bersiaga untuk berbagai kesempatan. Beberapa menyebut armada ini sebagai kapur barus, dan yang lain menyebutnya armada hantu. Ketika armada ini dibutuhkan, mereka seringkali dapat siap dalam beberapa bulan. Namun, terkadang kapal-kapal di armada tersebut sudah sangat tua sehingga mungkin perlu dibuang.
Memiliki armada cadangan yang siaga seringkali dapat menghemat uang dan waktu negara jika terjadi keadaan darurat. Misalnya, daripada harus membeli atau membangun kapal baru, mereka bisa mengaktifkan satu atau lebih armada cadangan. Armada ini biasanya dapat aktif di mana saja dari beberapa minggu hingga enam bulan setelah pesanan diterima.
Meskipun armada cadangan tidak aktif, biasanya masih membutuhkan kru kecil, yang dikenal sebagai kru kerangka, untuk memelihara setiap kapal. Awak ini menjaga agar kapal dapat digunakan jika terjadi keadaan darurat. Salah satu tugas utama kru kerangka adalah menjalankan pompa lambung kapal. Ini akan membantu melindungi lambung dari korosi dan menjaga kapal tetap mengapung.
Seringkali ada beberapa jenis kapal laut dalam armada cadangan. Kapal angkatan laut, seperti kapal induk dan kapal perang, sering disimpan di armada cadangan militer. Kapal-kapal ini biasanya hanya dibawa keluar pada saat perang. Di Amerika Serikat, misalnya, armada cadangan telah diaktifkan selama perang Korea, perang Vietnam, dan perang Teluk Persia.
Situasi lain mungkin juga memerlukan armada cadangan. Armada Cadangan Pertahanan Nasional di Amerika Serikat, misalnya, memiliki sejumlah armada cadangan. Meskipun ini telah digunakan selama masa perang, banyak dari kapal di armada ini adalah kapal dagang. Selama beberapa krisis pelayaran besar, kapal-kapal ini telah dipanggil untuk mengirimkan barang-barang ke seluruh dunia.
Banyak kapal dalam armada cadangan sering kali menjadi tidak dapat digunakan atau usang seiring waktu. Kadang-kadang mereka rusak tidak dapat diperbaiki setelah puluhan tahun berada di dalam air. Di lain waktu, suku cadang yang diperlukan untuk kapal tidak dapat ditemukan atau diproduksi, karena sudah sangat tua.
Banyak kapal dalam armada cadangan di seluruh dunia telah atau sedang dibongkar untuk dibuang. Alih-alih menyia-nyiakan kapal laut yang bisa digunakan, beberapa negara akan menjualnya ke negara lain atau perusahaan besar. Kapal-kapal lain diubah menjadi museum, dan beberapa bahkan sengaja ditenggelamkan untuk membuat terumbu buatan guna mempromosikan kehidupan laut. Salah satu terumbu buatan terbesar diciptakan di lepas pantai Florida ketika sebuah kapal induk USS Orinskany tenggelam.