Apiaceae adalah keluarga tanaman yang terutama terdiri dari herba yang ditemukan di daerah beriklim sedang. Biasanya disebut sebagai keluarga peterseli, apiaceae terdiri dari 300-400 genera dan sekitar 3,000 spesies. Meskipun sebagian besar tanaman digunakan untuk sayuran dan rempah-rempah, beberapa digunakan untuk tujuan hias dan beberapa spesies beracun.
Meskipun spesies apiaceae digunakan dalam berbagai cara, mereka umumnya memiliki penampilan yang relatif seragam. Sebagian besar spesies memiliki perbungaan, atau cabang bunga bergerombol, yang membentuk bentuk payung, yang disebut umbellate. Bunganya kecil, dan buahnya tumbuh menjadi dua bagian, yang membelah saat matang. Tanaman juga sering memiliki batang berongga.
Tanaman yang digunakan untuk sayuran dalam famili ini antara lain peterseli, seledri, parsnip, dan wortel. Senama keluarga, peterseli, Petroselinum crispum, awalnya berasal dari Eropa dan Mediterania, tetapi sekarang dapat ditemukan di seluruh dunia. Ini sering digunakan sebagai hiasan untuk hidangan makan malam, terutama di restoran, dan ditemukan di banyak resep. Tanaman peterseli tumbuh setinggi sekitar 1 kaki (0.3 m) dan terdiri dari kelompok daun hijau kecil yang dihiasi dengan kelompok bunga kuning kecil.
Biasanya digunakan untuk bumbu, banyak biji tanaman yang digiling atau diproses untuk membuat bumbu botolan yang ditebar di toko bahan makanan. Tanaman rempah-rempah yang ditemukan di apiaceae antara lain jinten, adas manis, ketumbar, adas, dan jintan. Beberapa dari tanaman ini telah digunakan untuk rempah-rempah selama berabad-abad. Misalnya, jinten, Cuminum cyminum, berasal dari Mediterania dan telah digunakan sebagai bumbu bahkan di Mesir kuno, Roma, dan Yunani. Buah tanaman jintan panjangnya kira-kira 10 inci (25 cm), dengan satu biji di dalam setiap buah.
Beberapa spesies apiaceae digunakan untuk tujuan hias, seperti bunga renda biru dan holly laut. Bunga renda biru, Trachymene caerulea, adalah tanaman tahunan yang sering ditemukan di taman, rumah hijau, dan rangkaian bunga. Renda biru yang berwarna-warni mencapai tinggi 12–18 inci (30–45 cm), di atasnya dengan lavender atau kelompok bunga biru. Tanaman ini menyukai sinar matahari atau teduh parsial.
Salah satu tanaman beracun yang paling terkenal ditemukan dalam keluarga ini: racun hemlock, Conium maculatum, tanaman yang meracuni filsuf Yunani kuno, Socrates. Poison hemlock berasal dari Eropa, tetapi juga ditemukan di Amerika Serikat. Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 6–10 kaki (1.8–3 m) dan biasanya ditemukan di sepanjang tepi jalan raya, jalan setapak, dan ladang. Daunnya mirip dengan wortel, dan bunganya bergerombol putih dalam bentuk payung yang umum bagi keluarga. Tanaman ini paling mudah dibedakan dengan baunya yang menyengat dan bintik-bintik merah muda yang menghiasi batangnya.