Bukaan antena adalah area di sekitar antena di mana daya berasal dari efek medan elektromagnetik. Disebut juga area pengambilan, aperture efektif antena berbentuk lingkaran di sekitar antena. Ini ditentukan oleh sejumlah faktor, termasuk tegangan yang tersedia dan kepadatan medan elektromagnetik yang ada di sekitar antena. Ukuran lubang antena tergantung pada kekuatan sinyal yang dikirim dalam satu arah. Gain akan lebih besar untuk aperture yang lebih lebar, sedangkan aperture yang lebih sempit akan mendukung gain yang lebih lemah.
Efisiensi bukaan antena dapat diukur dengan beberapa cara, termasuk membandingkan bukaan antena satu dengan antena lainnya. Seorang spesialis dapat melakukan pengukuran penguatan dan daya dalam watt, dan menggunakan perhitungan matematis untuk mengkarakterisasi bukaan antena. Antena yang lebih besar cenderung memiliki lubang yang lebih besar dibandingkan dengan perangkat yang lebih kecil. Aperture efektif antena, bagaimanapun, tidak selalu berhubungan langsung dengan seberapa besar atau kecil antena itu. Bentuk, jenis antena, polarisasi, daya, dan elemen desain lainnya telah memungkinkan antena kecil dengan ukuran lubang yang serupa dengan sistem fisik yang lebih besar.
Ukuran aperture hanyalah salah satu fungsi penting yang perlu dipertimbangkan dengan antena. Lainnya termasuk bandwidth, impedansi, lebar balok, dan frekuensi. Dalam antena radio besar, aperture penting, serta di antena yang lebih kecil seperti antena mikrostrip yang digabungkan dengan aperture. Ini dapat memiliki bentuk persegi atau lingkaran dan memiliki struktur lapisan ganda dengan elemen untuk membentuk bukaan antena terpasang. Perangkat lunak desain berbantuan komputer dapat digunakan untuk membuat antena kecil sambil menghitung bukaan antena bahkan sebelum perangkat dibuat.
Bukaan antena dapat dimodifikasi untuk antena yang lebih kecil yang digunakan di ponsel, sistem penentuan posisi global (GPS), dan jaringan nirkabel. Hal ini juga penting dalam menghitung tingkat daya yang diterima. Level ini dapat ditentukan dengan mengalikan area efektif dengan kekuatan gelombang elektromagnetik yang masuk, sementara level watt juga penting untuk dipertimbangkan. Secara keseluruhan, bukaan antena bergantung pada gelombang yang masuk menuju antena pada jalur yang sama dengan daya yang diarahkan ke luar. Ukuran aperture membantu pengguna mengetahui seberapa baik antena dapat menangkap sinyal, area di sekitarnya yang dapat menyerap sinyal yang masuk, dan apakah cocok untuk aplikasi tertentu atau tidak.