Apel Red Delicious adalah buah Amerika yang tidak sengaja dibuat pada tahun 1880 dari pembibitan kebetulan dan dibudidayakan secara ekstensif sejak diperkenalkan ke publik pada tahun 1892. Versi paling awal dari apel ini adalah buah bulat kekuningan, tetapi perubahan dalam kondisi pertumbuhan, pemupukan dan panen telah mengubah Red Delicious menjadi apel berbentuk lebih lonjong dengan warna merah tua. Rasanya juga telah berubah dan apel yang dulu dikenal karena rasa manisnya yang luar biasa telah kehilangan sebagian dari rasa aslinya, tekstur dan daya tarik umumnya. Sejak tahun 1980-an, produksi apel Red Delicious terus menurun sebagai akibat dari penurunan permintaan konsumen.
Petani Iowan yang menanam Red Delicious yang asli menamakannya Hawkeye dan memasukkannya ke dalam sebuah kontes. Hawkeye memenangkan kontes yang diselenggarakan oleh Stark Nurseries, dan mengubah nama apel menjadi Stark Delicious. Pada tahun 1914, namanya diubah menjadi Red Delicious dalam upaya untuk membedakannya dengan lebih jelas dari Golden Delicious yang baru diperoleh.
Seiring waktu, negara bagian Washington menjadi produsen apel Red Delicious terbesar di Amerika. Pohon-pohon, yang membutuhkan enam sampai delapan jam sinar matahari setiap hari, tumbuh paling baik di iklim musim panas yang hangat. Tapi mereka tidak toleran kekeringan dan membutuhkan cuaca musim gugur yang lebih sejuk untuk berkembang. Negara bagian Washington menyediakan kondisi pertumbuhan yang sempurna dan mulai menawarkan apel Red Delicious untuk dijual sepanjang tahun. Meskipun musim panen adalah September hingga Desember, apel ditempatkan dalam jumlah besar di penyimpanan dingin sehingga tersedia di supermarket sepanjang tahun juga.
Saat apel Red Delicious diproduksi massal di berbagai kebun dan lebih banyak apel ditempatkan di penyimpanan dingin, rasa dan penampilannya mulai berubah. Kultivar baru lebih panjang, lebih merah dan kurang manis dari Hawkeye asli. Jika petani tidak memanen tanaman mereka pada waktu yang optimal, apel yang dihasilkan bisa bertepung atau hambar. Konsumen memperhatikan perubahan dan ketidakkonsistenan dalam varietas Red Delicious dan membelinya dalam jumlah yang lebih sedikit. Pada tahun 2003, Red Delicious hanya menyumbang 37% dari produksi apel Negara Bagian Washington, turun dari 75% pada awal 1980-an.
Sementara produksi Red Delicious menurun, beberapa keturunannya menjadi lebih sukses. Fuji, hasil persilangan Red Delicious dengan Ralls Janet, menjadi semakin populer. Red Delicious juga telah dibiakkan dengan apel McIntosh untuk mengembangkan varietas Empire dan disilangkan dengan Cox’s Orange Pippin untuk membuat Kidd’s Orange Red. Karena keturunan ini mendapatkan lebih banyak eksposur dan semakin populer, permintaan untuk Red Delicious mungkin akan mengalami penurunan lebih lanjut.