APAP adalah singkatan medis untuk acetaminophen, umumnya dikenal dengan nama merek Tylenol®. APAP dengan kodein adalah versi generik dari obat ini yang juga mengandung bahan narkotika. Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter dan harus digunakan dengan hati-hati.
Asetaminofen dan kodein keduanya bekerja untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Obat yang menggabungkannya biasanya digunakan untuk bantuan jangka pendek, seperti setelah kecelakaan atau cedera lainnya, atau pasca operasi. Kodein bertindak sebagai depresan sistem saraf pusat dan membantu mencegah sinyal rasa sakit ditransmisikan ke otak. Acetaminophen juga bekerja untuk memblokir sinyal rasa sakit, tetapi ini bukan narkotika dan tersedia tanpa resep dalam formulasi tanpa kodein.
APAP dengan kodein tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, atau cairan. Kekuatan tablet dan kapsul yang umum adalah 300 miligram (mg) asetaminofen dengan 15 mg kodein fosfat, 300 mg asetaminofen dengan 30 mg kodein fosfat, dan 300 mg asetaminofen dengan 60 mg kodein fosfat. Bentuk cair obat ini mengandung 120 mg asetaminofen dengan 12.5 mg kodein fosfat per sendok teh (sekitar 5 ml) dan biasanya diresepkan untuk anak-anak.
Saat meminum obat ini, penting bagi pasien untuk mengikuti instruksi ahli medis yang meresepkan dengan hati-hati. Pasien harus berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum membuat perubahan dalam jumlah obat yang mereka minum. Kodein adalah narkotika dan dapat membentuk kebiasaan jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Acetaminophen umumnya dianggap aman bila diminum sesuai petunjuk, tetapi dapat menyebabkan kerusakan serius pada hati dan bahkan kematian jika dikonsumsi dalam dosis terlalu besar. Lebih dari 4,000 mg per hari dianggap overdosis.
Jika APAP dengan kodein tidak memberikan pereda nyeri yang memadai, pasien dapat menggunakan obat pereda nyeri tambahan yang dijual bebas, tetapi mereka tidak boleh menggunakan asetaminofen tambahan karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan hati. Yang terbaik bagi orang-orang untuk memeriksakan diri ke profesional kesehatan untuk informasi spesifik, tetapi secara umum aman untuk mengonsumsi ibuprofen, naproxen, atau obat serupa lainnya.
Obat ini dapat menimbulkan efek samping, ada yang serius dan ada yang mengganggu tetapi tidak berbahaya. Syok anafilaksis dapat terjadi jika pasien alergi terhadap salah satu obat dalam obat ini. Reaksi seperti sesak napas, napas pendek dan bibir biru, kuku atau kulit memerlukan perhatian medis segera. Mengantuk, pusing, dan sembelit adalah beberapa efek samping umum yang tidak memerlukan perjalanan ke profesional medis. Obat ini umumnya dianggap aman, dan kebanyakan pasien akan dapat meminumnya tanpa efek samping yang serius.