Apa itu Antioksidan BHT?

Butylated hydroxytoluene (BHT) terdiri dari pengawet sintetis yang digunakan dalam industri makanan, plastik, dan minyak bumi. Molekul putih mengkristal, antioksidan BHT mencegah oksidasi karet, resin, dan plastik sambil mempertahankan warna. Antioksidan BHT yang ditambahkan pada makanan dan kemasan makanan menjaga aroma, warna, dan kesegarannya. Biasanya ada dalam makanan yang mengandung lemak untuk mencegahnya menjadi tengik.

BHT juga disetujui oleh lembaga kesehatan dan keselamatan untuk digunakan dalam pakan ternak untuk menjaga kandungan vitamin dan rasa. Satu studi menemukan menambahkan antioksidan BHT ke pakan ayam mencegah penyakit Newcastle, infeksi virus yang menyebabkan kematian pada unggas. Studi ini mendorong para peneliti untuk berteori bahwa antioksidan BHT dapat mencegah virus pada manusia. Beberapa orang menggunakan antioksidan BHT untuk mengobati herpes simpleks, tetapi tidak ada uji coba pada manusia yang membuktikan keefektifannya.

Satu penelitian pada hewan menunjukkan antioksidan mengganggu kemampuan darah untuk menggumpal dan menyebabkan tumor bila digunakan dalam jangka waktu yang lama pada dosis tinggi. Para peneliti menemukan sifat anti-karsinogenik dalam antioksidan BHT dalam dosis yang lebih rendah. Mereka menyimpulkan jumlah yang ditemukan dalam makanan kemungkinan tidak berbahaya.

Produk yang dibuat dengan resin polipropilen harus diproduksi pada suhu tinggi, menyebabkan resin terdegradasi dan menjadi rapuh. Menambahkan antioksidan BHT ke dalam campuran menstabilkan resin dan mempertahankan warna. Ini menghasilkan efek serupa pada lilin, karet, dan plastik. Sebagian besar wadah makanan plastik dan bungkus makanan mengandung aditif ini.

Pengawet juga ditemukan di banyak oli hidrolik, cairan rem, cairan transmisi, dan oli pemotong untuk mencegahnya menggumpal. Minyak yang digunakan untuk merawat kulit, bersama dengan bahan lain yang terkena lapisan berlemak, berlilin, atau berminyak, dapat distabilkan dengan pengawet. Produsen BHT biasanya menjual aditif dalam bentuk kristal, sebagai pelet, atau cairan yang dicampur dengan minyak.

Makanan, seperti keripik kentang dan sereal kering, biasanya mengandung aditif. Mungkin juga ditambahkan ke karton makanan dan kantong plastik di dalam kotak untuk membantu bahan kemasan bertahan lebih lama di rak. BHT biasanya digunakan dalam kombinasi dengan antioksidan butylated hydroxyanisole (BHA), asam sitrat, dan pengawet lainnya. Ini juga membantu permen karet mempertahankan sifat elastisnya.

Dalam industri karet, produk yang tidak berwarna mendapat manfaat dari aditif ini karena tidak ternoda. Jika produk berwarna hitam, seperti ban, pengawet lain dapat digunakan tanpa takut noda. Produsen yang menggunakan pengawet dalam jumlah besar untuk penggunaan cair biasanya membelinya dalam bentuk cair.