Apa itu Antena Nanotube?

Karbon nanotube adalah tabung karbon silinder kecil yang strukturnya seperti grafit panjang kecil (lapisan karbon monomolekuler) digulung dengan sendirinya secara horizontal dan disegel dengan mulus. Jauh lebih kuat dalam sifat massal daripada grafit, nanotube bisa 100 kali lebih kuat dari baja dan sepuluh kali lebih ringan. Ikatan kimia antara atom dalam nanotube mirip dengan ikatan di grafit, yang paling kuat di alam. Mereka memiliki berbagai sifat yang menarik — pengangkut elektron yang sangat baik, konduktor panas yang efisien, dan kekuatan serta fleksibilitas yang luar biasa.

Salah satu di antara banyak kemungkinan aplikasi untuk nanotube yang sedang diteliti adalah kemungkinan antena nanotube. Antena adalah benda yang dapat menangkap gelombang elektromagnetik dan mengubahnya menjadi sinyal listrik, atau sebaliknya. Antena adalah bagian terpenting dari perangkat penerima atau transmisi nirkabel — tanpa antena, antena tidak dapat berfungsi.

Kita bisa melihat kemajuan perkembangan antena dengan melihat perkiraan ukuran radio terkecil. Pada tahun 1931, menjelang awal era radio, orang menggunakan radio tabung vakum. Ini cocok di meja atau meja. Pada tahun 1954, orang mulai menggunakan radio transistor, yang dapat dipegang di telapak tangan Anda. Selama beberapa dekade, ini sekecil radio. Pada tahun 2002, langkah maju eksperimental terjadi dengan pembuatan sensor “debu pintar” penerima radio. Ini adalah beberapa milimeter lebar. Kemudian, langkah terakhir, pada tahun 2007, peneliti Berkeley mengembangkan antena dan radio nanotube karbon, yang panjangnya hanya satu mikrometer dan lebar beberapa puluh nanometer.

Sejak nanotube karbon pertama kali mendapat perhatian besar di awal 90-an, para ilmuwan telah melakukan perhitungan tentang bagaimana mereka dapat digunakan untuk antena nanotube. Perhitungan ini menjadi kenyataan di awal tahun 2000-an, ketika para ilmuwan membuat antena nanotube atau susunan nanotube yang dapat berfungsi sebagai antena nanotube untuk cahaya, gelombang mikro, dan radio. Dengan mengubah dimensi nanotube atau array nanotube, peneliti dapat membuat antena yang mengambil atau mengirimkan berbagai sinyal elektromagnetik.

Meskipun nanotube karbon belum diperkenalkan sebagai elemen aktif dalam perangkat elektronik, antena nanotube dapat menemukan jalan mereka ke ponsel dan radio dalam waktu dekat. Ukurannya yang sangat kecil membantu proses miniaturisasi, dan kekuatan bawaannya membuatnya tahan terhadap kerusakan akibat goncangan. Dalam jangka panjang, antena nanotube mungkin berguna untuk memberikan sinyal ke nanobot terdistribusi, bahkan mungkin nanobot medis yang berkeliaran di tubuh manusia.