Sebuah antelop adalah salah satu dari sekitar 100 spesies yang ditemukan dalam keluarga Bovidae. Antelop berkerabat dekat dengan hewan berkuku genap lainnya seperti sapi, kuda, domba, dan kambing. Antelop sejati berasal dari Afrika dan Asia, dengan Pronghorn Antelope dari Amerika Serikat diklasifikasikan sepenuhnya berbeda, terlepas dari namanya. Banyak orang mengasosiasikan kijang dengan Afrika khususnya, di mana mereka cukup melimpah, dan kijang juga dapat dilihat di banyak kebun binatang di seluruh dunia.
Membedakan antelop dari Bovids lain bisa jadi rumit, karena hewan-hewan ini memiliki banyak kesamaan dengan kerabat mereka. Semua Bovids, misalnya, adalah herbivora kurus dengan kaki yang rata. Antelop cenderung sangat ramping dan sangat cepat, berbeda dengan hewan yang lebih besar seperti sapi, tetapi tanduk merekalah yang benar-benar membedakan mereka. Tanduk antelop tumbuh cukup panjang, dengan inti berongga yang ditutupi lapisan keratin, dan bersifat permanen. Beberapa antelop mengembangkan tanduk yang sangat rumit yang mungkin bengkok, beralur, atau sangat melengkung.
Antelope sangat bervariasi dalam ukuran, dari hewan yang sedikit lebih besar dari anjing hingga Eland, yang tingginya bisa mencapai hampir enam kaki (dua meter) di bahu. Kebanyakan antelop berwarna coklat sampai merah, dengan rambut pendek kasar yang berubah warna menjadi krem di bagian perut. Sementara semua antelop cepat, beberapa spesies juga beradaptasi dengan baik untuk melompat, dan yang lain mampu berdiri dengan kaki belakangnya untuk mencapai bahan tanaman yang sangat menarik. Sifat ini juga dapat berguna di musim kemarau, di mana hijauan mungkin terbatas, dan kemampuan untuk mencapai tinggi dapat menjadi sangat penting untuk kelangsungan hidup. Beberapa antelop juga menunjukkan perilaku yang dikenal sebagai pronking atau stotting, di mana hewan melompat lurus ke udara untuk bermain, sebagai tampilan fisik, atau untuk menghindari pemangsa.
Gaya hidup antelop sangat bervariasi, tergantung pada spesiesnya. Beberapa antelop, misalnya, sangat sosial, hidup dalam kawanan besar dan bekerja secara kolektif untuk membesarkan dan melindungi anak-anak. Yang lain hidup berpasangan, atau lebih memilih kehidupan yang lebih menyendiri. Antelope memakan berbagai rumput, pohon, dan semak, dan beberapa tidak bergantung pada air, mendapatkan semua air yang mereka butuhkan dari makanan mereka. Hewan-hewan ini juga sangat waspada, dengan indra yang diasah selama berabad-abad evolusi untuk mendeteksi potensi ancaman, dan banyak kijang bersuara dengan panggilan alarm atau cap untuk memberi sinyal kepada anggota kawanan lainnya ketika ada bahaya.
Beberapa contoh hewan yang dianggap antelop adalah: impalas, blackbucks, gazelle, dik-diks, duikers, gemsbocks, nilgais, dibatags, oryxes, dan springboks, di antara banyak lainnya. Kesehatan populasi antelop di alam liar sangat bervariasi, dengan beberapa spesies dianggap terancam punah karena tekanan habitat dan masalah lain, sementara yang lain tetap sangat sehat. Beberapa organisasi perburuan telah secara aktif bekerja untuk melestarikan kijang, menyadari fakta bahwa hewan ini membuat permainan populer dan ingin melestarikan pengalaman untuk generasi mendatang.