Apa itu Anoda Sel Bahan Bakar?

Sel bahan bakar adalah jenis sel yang menghasilkan tenaga dengan mengambil bahan bakar seperti hidrogen atau gas alam, menggabungkannya dengan oksidan seperti udara atau oksigen, dan mengubahnya menjadi energi kimia. Sebuah anoda sel bahan bakar adalah bagian penting dari sel bahan bakar yang mengontrol bagian bahan bakar dari sel bahan bakar. Anoda sel bahan bakar adalah simpul bermuatan positif di mana hidrogen masuk dan kemudian melepaskan elektronnya. Bahan yang digunakan untuk membuat anoda adalah logam seperti platina, magnesium dan titanium.

Prosesnya dimulai dengan hidrogen bertekanan dipompa ke anoda sel bahan bakar. Anoda, yang bermuatan positif, melepaskan elektron dari hidrogen. Setelah elektron dihilangkan, hidrogen dianggap terionisasi, artinya memiliki muatan positif, bukan muatan negatif.

Elektron melewati lapisan elektrolit, baik padat atau cair, di tengah sel bahan bakar. Lapisan ini mengambil elektron dan meneruskannya ke katoda. Katoda, yang merupakan simpul bermuatan negatif, menggunakan oksigen dan bereaksi dengan elektron hidrogen untuk menghasilkan listrik. Dengan hidrogen dan oksigen terionisasi bersama-sama di katoda, air dibuat. Air ini dikeringkan dari sel bahan bakar untuk menyelesaikan proses.

Sebagai bagian penting dari sel bahan bakar, anoda sel bahan bakar memiliki dampak langsung pada kinerja seluruh sel. Bagian terpenting dari anoda adalah luas permukaannya, karena di sinilah hidrogen atau bahan bakar bereaksi dengan anoda. Anoda sel bahan bakar masih dapat digunakan jika area permukaan menjadi ternoda atau perlu diperbaiki, tetapi sel bahan bakar akan mulai menghasilkan lebih sedikit listrik dan panas dan, pada waktunya, tidak akan dapat menghasilkan energi apa pun.

Sebuah anoda sel bahan bakar dirancang dengan saluran dan takik terukir ke dalamnya. Setelah hidrogen terionisasi, ia harus keluar dari anoda sel bahan bakar untuk melanjutkan ke proses sel bahan bakar lainnya. Dengan saluran ini, memungkinkan hidrogen terionisasi untuk menyebar secara merata dari anoda ke dalam lapisan elektrolit.

Logam yang digunakan untuk membuat anoda sel bahan bakar bervariasi dan menghasilkan hasil yang berbeda. Beberapa bahan yang umum digunakan adalah platinum, titanium dan magnesium. Platinum paling populer karena bergerak paling cepat dan memiliki daya tahan tinggi. Titanium dekat dengan platinum tetapi lebih murah dan sedikit kurang tahan lama. Anoda magnesium dikenal sebagai anoda korban karena magnesium cepat aus, tetapi pengikisan ini memungkinkan magnesium menembus bagian lain dari sel bahan bakar untuk memberikan perlindungan bagi bagian tersebut.