Apa itu Anjing Prairie?

Anjing padang rumput adalah hewan pengerat penggali dalam genus Cynomys, bagian dari keluarga tupai. Hewan-hewan itu pernah ditemukan secara luas di seluruh Great Plains Amerika Utara, tetapi mereka mulai diperlakukan sebagai hama pada 1800-an, ketika mereka menjadi sasaran kampanye pemberantasan massal. Meskipun koloni anjing padang rumput, yang dikenal sebagai kota, masih ada, jumlahnya jauh lebih kecil daripada dulu. Hewan-hewan ini juga dapat ditemukan di penangkaran di banyak kebun binatang, di mana mereka menyenangkan banyak pengunjung muda dengan ketampanan dan perilaku hati-hati mereka.

Beberapa spesies dalam genus diakui sebagai anjing padang rumput. Semuanya memiliki bulu coklat sampai beruban, ekor pendek datar, dan telinga kecil yang disesuaikan untuk kehidupan menggali dan hidup di bawah tanah. Hewan ini juga memiliki kaki yang pendek dan berotot dengan cakar yang kuat untuk menggali, dan anjing padang rumput yang sehat cenderung sedikit gemuk. Hewan-hewan itu sangat sosial, hidup dalam kelompok keluarga yang besar; setiap keluarga memiliki laki-laki yang dominan dan tiga sampai empat perempuan.

Seekor anjing padang rumput menjadi dewasa secara seksual pada usia tiga tahun. Hewan-hewan berkembang biak setiap tahun, menghasilkan tiga hingga delapan anak anjing. Tidak jarang seekor betina kawin dengan beberapa jantan, menghasilkan anak-anak anjing yang sebenarnya berasal dari ayah yang berbeda. Setelah anak anjing dewasa, jantan yang dominan biasanya mengusir mereka, memaksa mereka untuk membentuk kelompok keluarga baru di tempat lain di kota atau dengan kelompok lain. Kelompok sosial cenderung dekat, dengan hewan menunjukkan kasih sayang satu sama lain serta agresi.

Hewan-hewan mendapatkan nama mereka dari panggilan alarm khas mereka, yang menyerupai gonggongan anjing. Anjing padang rumput mengawasi potensi ancaman dari gundukan tanah yang memungkinkan mereka melihat jauh ke seberang padang rumput. Ketika mereka melihat binatang atau burung yang mengancam, mereka memberikan panggilan unik untuk memperingatkan seluruh kota bahwa pemangsa sudah dekat. Hewan-hewan itu tampaknya memiliki panggilan berbeda untuk ancaman yang berbeda, tetapi respons kota selalu sama, dengan hewan-hewan itu berlindung di rumah bawah tanah mereka saat terancam.

Meskipun para petani menganggap anjing padang rumput sebagai hama, karena mereka dapat mengganggu tanaman, mereka tampaknya memiliki peran ekologis yang penting. Hewan-hewan mengaduk tanah, mengangin-anginkan sambil juga memupuknya. Banyak hewan suka berlindung di liang mereka, dan mereka adalah sumber makanan yang berharga bagi pemangsa. Beberapa ahli biologi khawatir bahwa penurunan populasi anjing padang rumput dapat mengubah ekologi Great Plains, dengan mengubah komposisi tanah dan menghilangkan sumber perlindungan dan makanan bagi hewan lain.