Apa itu Angsa Salju?

Angsa salju (Chen caerulescens) adalah burung yang bermigrasi, umumnya ditemukan di Amerika Utara, yang kebanyakan memakan tumbuh-tumbuhan dan dikenal dengan suara klaksonnya yang nyaring. Burung dewasa memiliki panjang sekitar 27 hingga 33 inci (69 hingga 84 cm) dengan rentang sayap hingga 65 inci (165 cm) dan beratnya dapat mencapai 7 pon (3.2 kg). Ada dua subspesies burung, angsa salju yang lebih kecil dan angsa salju yang lebih besar. Angsa salju mungkin memiliki bulu putih atau gelap tetapi umumnya memiliki ujung sayap hitam, bercak hitam di sisi paruhnya, dan kaki serta paruhnya berwarna merah muda.

Berkembang biak di Kutub Utara, angsa salju bermigrasi ke selatan untuk musim dingin. Angsa bermigrasi ke daerah dengan cuaca musim dingin yang lebih hangat, termasuk pantai barat laut Amerika Serikat atau Pantai Teluk Texas dan Louisiana. Unggas juga menghabiskan musim dingin di sepanjang pesisir timur dari New Jersey ke North Carolina. Adalah umum bagi angsa salju untuk bermigrasi ke Amerika Serikat Barat Daya dan bahkan dataran tinggi tengah Meksiko. Selama musim dingin, burung menghuni rawa-rawa, teluk, dan padang rumput.

Ketika angsa salju berumur 2 tahun, ia menemukan jodoh. Pria dan wanita tetap berpasangan seumur hidup. Makhluk sosial, angsa salju bersarang bersama dalam koloni besar. Beberapa koloni termasuk ribuan pasang angsa salju.

Dewasa secara seksual pada usia 2 hingga 3 tahun, angsa salju kawin sekitar bulan Juni. Selama musim kawin, angsa salju bersifat teritorial, dan pasangan mempertahankan situs sarang mereka. Seekor betina umumnya bertelur empat atau lima telur putih. Telur membutuhkan waktu kurang lebih tiga minggu untuk menetas dan saat lahir, gosling berwarna abu-abu. Jantan dan betina berbagi tanggung jawab dalam membesarkan anak-anak mereka dan memimpin anak-anak mereka keluar dari sarang dalam satu hari setelah menetas.

Anak-anak dapat makan sendiri setelah meninggalkan sarang. Makanan angsa salju terdiri dari biji-bijian, biji-bijian, daun, akar, rumput, vegetasi air, dan buah beri. Kedua orang tua tinggal bersama anak mereka setidaknya selama musim dingin pertama dan sering berpisah setelah migrasi kedua atau ketiga.

Perenang yang baik, angsa salju tidak menyelam untuk mencari makanan, tetapi sering pergi ke bawah air untuk menghindari pemangsa, termasuk elang, rubah, dan serigala. Saat di darat, burung mampu berlari dengan cepat. Penerbang yang mahir, angsa salju dapat terbang dengan kecepatan hingga 50 mil (80.4 km) per jam.