Anggur terlambat panen adalah anggur yang dibuat dari buah anggur atau buah lain yang dibiarkan pada tanaman induk lebih lama dari biasanya. Akibatnya, buah mengembangkan lebih banyak gula, dan anggur yang dihasilkan jauh lebih manis dan lebih kaya daripada anggur lainnya. Banyak anggur panen akhir digunakan sebagai anggur penutup, karena kandungan gulanya yang sangat tinggi; Riesling adalah anggur penutup panen akhir yang populer.
Anggur anggur biasanya dipanen pada saat jatuh tempo di awal musim gugur untuk diproses menjadi anggur. Saat anggur dipanen, kadar gula atau brixnya diukur; semakin tinggi kadar gula, semakin manis produk akhirnya. Kandungan gula bervariasi tergantung pada anggur, tahun, dan kondisi; pengukuran 24-27% adalah umum untuk anggur putih seperti Chardonnay, Riesling, dan Gewürztraminer.
Ketika buah anggur dibiarkan di pokok anggur, mereka mulai mengering dan menjadi jauh lebih manis. Brix pada anggur panen terlambat bisa mencapai 40%. Beberapa buah anggur yang terlambat panen berakhir hampir seperti kismis karena dibiarkan layu sepenuhnya sebelum dipanen. Setelah panen, anggur diubah menjadi anggur panen akhir melalui pengepresan, fermentasi, dan penuaan. Anggur kadar gula tinggi yang dihasilkan cenderung kental, manis, dan sangat kaya; beberapa orang menganggap anggur gaya ini hampir memualkan karena manisnya, sementara konsumen lain menikmatinya.
Dalam beberapa kasus, anggur dibiarkan membeku sebelum dipanen untuk membuat anggur es, jenis khusus dari anggur yang dipanen terlambat. Anggur es hanya diproduksi di daerah dengan musim dingin yang cukup dingin untuk menghasilkan es; hasilnya adalah anggur manis yang khas dengan keasaman tinggi yang membuatnya tetap segar dan jernih. Beberapa buah anggur yang digunakan dalam pembuatan anggur akhir panen juga terinfeksi jamur Botrytis, juga disebut busuk mulia. Infeksi busuk mulia akan menyebabkan buah anggur menjadi sangat manis, menghasilkan anggur yang sangat unik.
Banyak toko anggur membawa anggur panen terlambat, kadang-kadang dalam botol kecil karena anggur yang kaya dan kuat idealnya dikonsumsi dalam gelas kecil, daripada dalam porsi besar yang digunakan untuk anggur lain. Orang yang tertarik untuk mencoba jenis anggur ini juga dapat menemukannya di sebagian besar tempat mencicipi anggur; kebun-kebun anggur yang menghasilkan anggur yang dipanen terlambat sering kali dengan senang hati berbicara dengan pelanggan tentang anggur mereka. Anggur ini cocok dengan berbagai macam makanan penutup mulai dari keju hingga tortes cokelat, dan juga dapat dinikmati sendiri.