Anggota kliring adalah orang perseorangan atau perusahaan yang memiliki kelas keanggotaan tertentu dalam suatu lembaga kliring. Sebagian besar keanggotaan clearinghouse dipegang oleh perusahaan, karena persyaratan yang dimiliki sebagian besar organisasi clearinghouse untuk keanggotaan. Keistimewaan yang diberikan kepada anggota kliring mencakup kemampuan untuk membeli dan menjual sekuritas yang mendasarinya sesuai dengan peraturan yang berlaku saat ini.
Seiring dengan hak istimewa yang terkait dengan perdagangan klien, anggota kliring juga bertanggung jawab atas semua transaksi yang dijalankan berdasarkan ketentuan keanggotaan. Dalam kasus perusahaan yang merupakan anggota kliring, perusahaan akan bertanggung jawab untuk mendukung semua kewajiban yang terkait dengan pelaksanaan pesanan atas nama klien mereka. Anggota kliring umumnya membuat perjanjian dengan klien untuk memastikan bahwa kewajiban terhadap lembaga kliring akan dipenuhi pada waktu yang tepat.
Anggota kliring harus memenuhi sejumlah persyaratan yang didasarkan pada arus kas dan posisi fiskal yang umumnya kuat. Karena anggota kliring dapat menerima perdagangan yang dieksekusi di lantai bursa, kondisi kekuatan finansial yang dapat diverifikasi ini dapat dimengerti. Basis aset tunai yang kokoh membantu memastikan bahwa lembaga kliring dapat menempatkan tingkat kepercayaan yang adil kepada anggota. Pada saat yang sama, klien anggota kliring dapat yakin bahwa mereka mengeksekusi perintah melalui entitas yang andal dan stabil.
Anggota kliring juga menanggung tingkat risiko tertentu. Dalam hal nasabah anggota kliring tidak dapat memenuhi kewajibannya karena suatu sebab, maka anggota kliring tetap bertanggung jawab kepada lembaga kliring untuk melunasi utangnya. Setelah masalah tersebut ditutup dengan lembaga kliring, anggota kliring bebas untuk menggunakan jalur hukum yang sesuai untuk remunerasi dari klien yang wanprestasi. Namun, anggota kliring mungkin tidak dapat menagih saldo terutang dari klien. Jika hal ini terjadi, kerugian tersebut dapat ditanggung sebagian oleh asuransi, atau dihapuskan sebagai piutang tak tertagih atau kerugian untuk tujuan perpajakan.