Apa itu Anatomi Radiografi?

Anatomi radiografi adalah cabang dalam disiplin anatomi yang melibatkan studi anatomi melalui penggunaan film radiografi, juga dikenal sebagai sinar-x. Mahasiswa kedokteran biasanya menghabiskan waktu mempelajari anatomi radiografi selama pendidikan umum mereka, dan spesialis medis tertentu mungkin terus mempelajarinya secara ekstensif, seperti ahli radiografi, ahli bedah ortopedi, dan dokter gigi. Banyak buku teks anatomi radiografi tersedia bagi orang-orang untuk digunakan untuk memajukan pengetahuan mereka tentang bidang studi khusus ini.

Seperti anatomi pada umumnya, salah satu tujuan utama dari anatomi radiografi adalah untuk secara akurat mengidentifikasi dan menggambarkan struktur fisik dalam tubuh. Misalnya, anatomi radiografi tangan melibatkan identifikasi banyak tulang kecil di tangan, fungsinya, dan lokasinya yang tepat pada individu yang sehat.

Orang-orang yang tertarik untuk mempelajari perkembangan tulang juga menemukan bahwa anatomi radiografi sangat berguna. Seiring bertambahnya usia, tulang mereka juga berkembang, dan banyak perubahan perkembangan yang terjadi pada tulang dari waktu ke waktu dapat didokumentasikan dengan anatomi radiografi. Misalnya, radiografi tulang tertentu pada usia yang berbeda dapat mengungkapkan konversi progresif tulang rawan menjadi tulang. Informasi ini dapat digunakan untuk menentukan usia seseorang, dan untuk mendeteksi tanda-tanda bahwa tulang seseorang tidak berkembang secara normal.

Anatomi radiografi juga dapat mencakup studi kelainan, mulai dari kelainan bentuk hingga patah tulang. Seorang ahli radiografi yang terampil dapat mengambil banyak informasi dari film radiografi, bergantung pada pengamatan bertahun-tahun dari film normal dan abnormal. Selain digunakan untuk melihat tulang, anatomi radiografi juga dapat melibatkan studi struktur dan patologi lain yang mungkin terlihat pada x-ray, seperti penyumbatan usus atau cairan di paru-paru.

Mempelajari film juga memungkinkan orang yang mengoperasikan mesin x-ray untuk melihat bagaimana mereka perlu memposisikan pasien untuk mendapatkan gambar yang jelas. Pemosisian sangat penting, seolah-olah pasien tidak diposisikan dengan benar, struktur anatomi lainnya dapat mengaburkan area yang diinginkan, atau seluruh area yang diinginkan mungkin tidak terlihat pada film. Karena profesional medis ingin menghindari paparan radiasi yang tidak perlu kepada orang, mereka mencoba membuat film dengan benar pertama kali untuk keselamatan pasien.

Beberapa departemen anatomi radiografi di universitas telah menempatkan koleksi film mereka secara online, sebagai sumber daya untuk anggota masyarakat dan untuk mahasiswa. Koleksi ini sering mencakup sejumlah sampel referensi, seperti film radiografi yang menunjukkan perkembangan tulang, bersama dengan studi kasus spesifik yang mungkin menarik.