Apa itu Analisis Sensitivitas?

Analisis sensitivitas adalah strategi yang membantu dalam menentukan apa yang bisa terjadi jika variabel tertentu dalam proyeksi gagal berfungsi seperti yang dibayangkan semula. Idenya adalah untuk mengidentifikasi kemungkinan penyimpangan yang dapat terjadi jika satu atau lebih variabel diubah atau dibuang, dan bagaimana perubahan itu akan mempengaruhi hasil akhirnya. Dari perspektif ini, jenis analisis ini memungkinkan untuk mempersiapkan hasil selain dari tujuan yang diinginkan, sehingga meminimalkan efek buruk jika variabel tersebut gagal untuk melakukan atau mempengaruhi seperti yang diantisipasi.

Dalam proses melakukan analisis sensitivitas, dimungkinkan untuk melihat setiap faktor atau variabel yang memiliki relevansi dengan hasil yang diproyeksikan. Misalnya, jika sebuah bisnis mengantisipasi bahwa peluncuran produk baru akan menghasilkan peningkatan pendapatan tahunan sebesar dua puluh lima persen, analisis dapat melihat bagaimana pendapatan akan terpengaruh jika respons konsumen hanya setengah antusias seperti yang diperkirakan semula. Sebagai bagian dari pengembangan skenario yang berbeda di mana variabel yang diberikan gagal berfungsi seperti yang diproyeksikan, masalah kenaikan biaya bahan baku juga dapat dipertimbangkan, menentukan dampak kenaikan tersebut terhadap keuntungan yang diperoleh oleh lini produk baru. .

Meskipun ada pengecualian, analisis sensitivitas biasanya tidak mencakup pengembangan skenario yang memiliki potensi di bawah tertentu untuk benar-benar terjadi. Sebaliknya, proses berfokus pada mengidentifikasi dan memproyeksikan hasil jika variabel-variabel tertentu yang setidaknya memiliki peluang yang wajar untuk terjadi harus terjadi. Untuk alasan ini, analisis sensitivitas cenderung tetap sedikit didasarkan pada fakta dan memanfaatkan fakta-fakta tersebut dalam membuat skenario alternatif. Apa yang dianggap sebagai skenario yang masuk akal akan sedikit berbeda dari satu industri ke industri berikutnya, dan akan sangat bergantung pada kondisi ekonomi umum serta faktor-faktor yang berlaku untuk industri tempat bisnis beroperasi dan fungsi internal bisnis itu sendiri.

Melakukan analisis sensitivitas penting untuk setiap upaya untuk menilai potensi profitabilitas proyek. Mengizinkan perubahan angka penjualan atau perubahan biaya bahan baku memungkinkan bisnis menyiapkan respons alternatif yang dapat meminimalkan dampak jika semuanya tidak berjalan sesuai rencana. Ketika digunakan secara efisien, bentuk analisis ini dapat membantu menjaga bisnis tetap kompetitif di pasar, dan menunjukkan kemampuan berkelanjutan untuk mengelola berbagai peristiwa yang menggagalkan bisnis lain yang tidak meluangkan waktu untuk mempertimbangkan hasil alternatif.