Analisis industri periklanan melibatkan mempelajari data yang berkaitan dengan kinerja dan aktivitas perusahaan periklanan. Perusahaan-perusahaan ini biasanya meninjau data ini sebelum membuat keputusan anggaran atau rencana pemasaran. Perusahaan lain mempertimbangkan hasil analisis industri periklanan saat memutuskan cara terbaik untuk memasarkan produk baru dan yang sudah ada.
Analisis data industri periklanan berkaitan dengan periode waktu tertentu seperti bulan, kuartal, atau tahun. Informasi yang digunakan dalam penelitian ini juga mencakup wilayah geografis tertentu atau informasi yang berkaitan dengan kegiatan periklanan perusahaan dalam industri tertentu. Analis mengumpulkan informasi untuk menentukan berapa banyak uang yang dihabiskan perusahaan untuk iklan selama periode yang bersangkutan. Analis yang dipekerjakan oleh perusahaan periklanan meninjau informasi ini dan mencoba mengidentifikasi tren seperti jenis perusahaan mana yang menghabiskan lebih sedikit untuk iklan dan perusahaan mana yang meningkatkan pengeluaran. Sebuah perusahaan periklanan dapat menggunakan informasi ini untuk efek yang baik dengan memfokuskan upaya pemasarannya pada perusahaan dengan anggaran periklanan yang besar atau dengan mencoba untuk menyelamatkan hubungan dengan perusahaan yang telah mengurangi pengeluaran.
Selain mengumpulkan informasi tentang pengeluaran iklan secara umum, analis juga menyusun laporan yang merinci berapa banyak uang yang dihabiskan untuk iklan melalui berbagai media seperti televisi, internet, atau iklan di radio. Analisis industri periklanan memungkinkan perusahaan pemasaran untuk membandingkan biaya mempromosikan produk dan layanan melalui media yang berbeda ini. Sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk mengalihkan fokusnya dari satu media karena kenaikan harga yang disorot dalam laporan analitis. Perusahaan periklanan yang berfokus pada periklanan melalui satu media seperti televisi dapat merangkul media lain jika data industri secara luas menunjukkan bahwa perusahaan tertarik untuk mempromosikan produk melalui Internet atau media lain.
Banyak perusahaan periklanan beroperasi secara global di mana perusahaan-perusahaan ini memberikan perhatian khusus pada data industri di tingkat nasional. Periode resesi dapat menyebabkan perusahaan membelanjakan lebih sedikit untuk iklan di mana pendapatan untuk perusahaan periklanan dan pemasaran cenderung menurun. Sebuah perusahaan periklanan dapat menggunakan analisis industri untuk memprediksi tren ekonomi dan mungkin memutuskan untuk memfokuskan upaya pemasarannya di negara yang sedang mengalami ledakan ekonomi daripada resesi.
Selain perusahaan periklanan, berbagai jenis bisnis menggunakan analisis industri periklanan selama proses penganggaran. Perusahaan dapat melihat berapa banyak uang yang biasanya dikeluarkan pesaing untuk biaya iklan. Selain itu, perusahaan-perusahaan ini juga dapat menggunakan data industri untuk membandingkan biaya bekerja dengan mitra pemasaran yang ada dengan biaya bekerja dengan perusahaan lain. Sebuah perusahaan mungkin menemukan bahwa ia dapat secara signifikan mengurangi biaya operasinya dengan mengiklankan produknya melalui media baru atau mengalihkan kontrak iklannya ke perusahaan mitra baru.