Apa itu Analisis Industri Kertas?

Analisis industri kertas adalah evaluasi potensi keuntungan bisnis atau investasi dalam industri kertas. Bentuk analisis bisnis ini menggunakan tren industri, laporan keuangan, dan faktor tak berwujud yang unik untuk industri. Bisnis yang ingin memperluas operasi dan investor yang mencari peluang untuk menumbuhkan modal melalui bidang ini menggunakan analisis industri kertas. Penggunaan analitik industri semacam itu memberi para pengusaha dan investor ini wawasan terperinci tentang sejarah dan kesehatan keuangan sektor ekonomi ini. Mereka menggunakan informasi ini untuk mengembangkan model bisnis, memperkirakan biaya, dan menentukan kemungkinan bahwa usaha ke dalam industri kertas akan menguntungkan.

Sebagian besar bentuk analisis industri kertas dimulai dengan pencarian fakta. Tujuan investor selama tahap analisis industri kertas ini adalah untuk memahami sifat keseluruhan bidang tersebut. Mengetahui sejarah industri, perusahaan utama, dan sumber pendapatan membantu evaluator memahami ciri-ciri khusus industri dan memberikan dasar untuk tahap selanjutnya dari analisis industri kertas. Evaluator menemukan informasi umum ini dengan membaca publikasi perdagangan, majalah keuangan, dan laporan prospek industri yang diterbitkan oleh analis keuangan. Penelitian tersebut dapat dilakukan secara online, menggunakan sumber daya perpustakaan, atau dengan menyewa seorang profesional.

Secara historis, industri kertas terdiri dari produsen, pedagang grosir, dan pedagang bahan baku. Kertas diproses, diproduksi, dan dijual untuk berbagai kegunaan termasuk pendidikan, publikasi, dan sanitasi. Para peneliti akan menemukan bahwa produktivitas dan pertumbuhan industri berkorelasi dengan kemajuan teknologi dalam proses manufaktur.

Tujuan utama dari analisis industri kertas adalah untuk menemukan pasar dalam industri yang meningkatkan peluang profitabilitas. Data yang dikumpulkan selama fase pencarian fakta dari analisis industri kertas memfasilitasi penggambaran segmen pasar ini. Pemodal meninjau neraca dan laporan laba rugi perusahaan yang mereka identifikasi untuk menentukan bagaimana sifat industri dan persaingan dengan pesaing lain berdampak pada laba bersih. Pendapatan gabungan dari perusahaan-perusahaan ini merupakan indikasi dari ukuran pasar total dan permintaan konsumen.

Konduktor analisis industri kertas juga melakukan evaluasi sosial ekonomi. Mereka harus mengidentifikasi undang-undang dan peraturan yang mengatur industri untuk memastikan kepatuhan perusahaan mereka. Peraturan federal atau negara bagian juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan biaya melakukan bisnis atau membatasi keuntungan potensial. Tahap analisis industri kertas ini juga mengungkapkan biaya tenaga kerja yang terkait dengan pemrosesan bahan mentah, tingkat asuransi karyawan, dan dampak potensial dari serikat pekerja.

Peningkatan kesadaran lingkungan telah membatasi ketersediaan kertas mentah dan menyebabkan peningkatan biaya. Selain itu, produksi kertas daur ulang meningkatkan biaya produksi. Sebagian besar personel di segmen manufaktur industri kertas diwakili oleh serikat pekerja, sedangkan segmen grosir sensitif terhadap perubahan ekonomi dan dapat dipengaruhi secara negatif oleh siklus bisnis yang menurun.