Analisis ekonomi adalah proses pemeriksaan statistik dan indikator pasar untuk menentukan kemungkinan rencana alokasi sumber daya. Analisis dapat diarahkan untuk mengembangkan rencana atau kebijakan ekonomi tertentu, atau dapat digunakan untuk memahami secara menyeluruh status ekonomi saat ini. Untuk melakukan analisis ekonomi dasar, penting untuk memahami hubungan antara sumber daya dan kebutuhan, sejarah terkini ekonomi yang bersangkutan, dan tujuan atau prakiraan untuk waktu dekat.
Langkah pertama dari analisis ekonomi sering kali melibatkan pengumpulan data tentang sumber daya. Sumber daya ini dapat mencakup konsep tidak berwujud, seperti tenaga kerja dan waktu, serta barang berwujud seperti uang atau barang. Memahami cara terbaik untuk mengalokasikan sumber daya yang langka seringkali merupakan fungsi utama dari analisis ekonomi, karena alokasi yang efisien dapat menghasilkan ekonomi yang stabil atau tumbuh dan keseimbangan antara sumber daya dan kebutuhan. Data yang diperlukan untuk analisis sumber daya dapat mencakup informasi populasi, statistik produksi bruto, dan rincian tentang undang-undang tenaga kerja dan upah yang dapat mempengaruhi biaya dan jumlah maksimum tenaga kerja.
Memahami sejarah terkini dari suatu industri, wilayah, atau ekonomi nasional dapat sangat memengaruhi hasil analisis ekonomi. Sebuah negara di tengah perang umumnya akan memiliki faktor ekonomi yang sangat berbeda di tempat kerja daripada negara yang baru saja keluar dari resesi. Sejarah subjek baru-baru ini dapat mempengaruhi alokasi sumber daya, harga, produksi maksimum, dan hampir setiap faktor lain yang memainkan peran penting dalam analisis. Selain mengkaji peristiwa ekonomi masa lalu yang mungkin mempengaruhi suatu penelitian, penting juga untuk mengkaji peristiwa lokal, nasional, dan global yang juga dapat mengubah interpretasi data.
Analisis ekonomi terkadang dapat dilakukan hanya untuk menjelaskan keadaan ekonomi tertentu saat ini, tetapi juga dapat dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk menetapkan dan memenuhi tujuan ekonomi masa depan. Jika, misalnya, pemerintah memperkirakan kelangkaan pangan yang akan datang, pemerintah mungkin ingin mulai mensubsidi pertanian untuk membantu mengurangi risiko kekurangan pangan. Dengan melakukan analisis ekonomi, mungkin dapat menentukan bagaimana membuat subsidi dan program bantuan yang paling sesuai dengan situasi tanpa membebani sumber daya keuangan.
Bisnis analisis ekonomi sangat besar, baik di sektor swasta maupun publik. Bisnis kecil atau perusahaan besar mungkin meminta analisis untuk menentukan kebutuhan ekspansi atau pengurangan, merencanakan lini produk baru, atau memeriksa biaya versus manfaat memasuki pasar global baru. Di sektor publik, pemerintah seringkali memiliki seluruh biro yang dikhususkan untuk analisis ekonomi menyeluruh, mengukur segala sesuatu mulai dari produksi biji-bijian hingga efek riak yang disebabkan oleh kesengsaraan ekonomi negara lain.