Anagenesis adalah bentuk evolusi di mana suatu spesies secara keseluruhan berubah secara signifikan dari waktu ke waktu, sehingga spesies leluhur secara efektif punah. Inilah yang dipikirkan banyak orang sehubungan dengan proses evolusi, karena seluruh generasi spesies berkembang dan berubah seiring waktu untuk beradaptasi dengan kebutuhan lingkungan atau memperoleh fitur baru. Ketika perubahan-perubahan ini terjadi, spesies sebelumnya lenyap begitu saja, karena perubahan itu terjadi di seluruh generasi dan bukan hanya kantong-kantong populasi spesies yang terisolasi. Anagenesis berbeda dengan cladogenesis, yang merupakan bentuk evolusi di mana bagian dari suatu spesies berubah menjadi spesies baru.
Juga disebut evolusi atau perubahan filetik, anagenesis adalah bentuk evolusi yang terjadi ketika satu spesies berubah menjadi spesies lain. Ketika manusia berevolusi dari primata, misalnya, setiap spesies telah berubah dan beradaptasi dengan berbagai kebutuhan untuk menjadi spesies baru. Homo sapiens yang ada sekarang kemungkinan besar berasal dari Homo erectus, tetapi proses evolusi terjadi pada keseluruhan spesies, membuat Homo erectus punah. Proses anagenesis yang sama ini dapat dilihat pada hewan lain, di mana spesies purba telah berevolusi menjadi spesies yang lebih baru dan secara efektif punah dalam proses tersebut.
Pentingnya anagenesis terletak pada kenyataan bahwa itu dapat digunakan untuk memahami bagaimana spesies berevolusi secara keseluruhan, dan mengapa beberapa spesies akhirnya punah. Perubahan evolusioner seperti itu terjadi dalam berbagai cara yang berbeda, tetapi tidak terbatas pada kantong populasi spesies. Ketika didokumentasikan secara visual, anagenesis biasanya berbentuk garis tunggal dengan kemiringan yang menunjukkan perubahan spesies dari waktu ke waktu. Hal ini berbeda dengan cladogenesis, yang sering digambarkan dalam bentuk grafik sebagai garis yang bercabang untuk menghasilkan garis baru.
Cladogenesis, tidak seperti anagenesis, adalah proses evolusi di mana beberapa bagian dari populasi berubah dan berevolusi, tetapi tidak seluruh spesies atau generasi. Ini membuat spesies asli kurang lebih utuh, memungkinkan spesies yang lebih tua dan spesies baru untuk hidup berdampingan. Tes untuk evolusi dari satu spesies menjadi spesies yang benar-benar baru dan unik biasanya adalah apakah kedua spesies dapat kawin satu sama lain atau tidak. Dalam cladogenesis, spesies yang dihasilkan masih tidak dapat berkembang biak dengan spesies aslinya; anagenesis tidak dikenakan uji ini, karena spesies sebelumnya telah punah selama periode evolusi.