Seperti semua jenis amnesia, amnesia masa kanak-kanak adalah suatu kondisi yang mencegah seseorang mengingat atau memiliki ingatan di luar titik tertentu. Dalam kasus amnesia masa kanak-kanak, yang juga dikenal sebagai amnesia infantil, orang tersebut tidak memiliki ingatan tentang tahun-tahun pertama masa kecilnya. Umumnya, ini berarti dua tahun pertama masa kanak-kanak, tetapi bagi sebagian orang, kehilangan ingatan dapat berlangsung selama empat tahun pertama kehidupan. Para peneliti menawarkan beberapa penjelasan yang mungkin untuk amnesia masa kanak-kanak, dan beberapa bahkan menyarankan orang-orang tertentu lebih rentan daripada yang lain untuk mengembangkannya. Meskipun kondisinya umum dan biasanya tidak berbahaya, siapa pun yang ingin menyelidiki lebih lanjut harus mencari bantuan dari terapis terlatih.
Ada berbagai penjelasan untuk amnesia masa kanak-kanak. Sigmund Freud menyarankan jenis kehilangan ingatan masa kanak-kanak ini adalah jenis amnesia traumatis, di mana anak menekan ingatan peristiwa traumatis yang terjadi selama perkembangan psikoseksual. Karena penjelasan Freud tidak menempatkan penelitian ilmiah di atas bukti yang bersifat anekdot, maka penjelasan tersebut terkadang dikritik. Teori lain tentang amnesia masa kanak-kanak termasuk kurangnya perkembangan neurologis selama masa bayi, perkembangan bahasa yang tidak lengkap, dan perbedaan dalam emosi dan perspektif yang dialami anak-anak dan orang dewasa. Secara keseluruhan, anak-anak memiliki kemampuan yang terbatas dalam hal pengkodean ingatan permanen, sehingga seringkali ingatan ini hilang seiring berjalannya waktu.
Penelitian menunjukkan mungkin ada pola tertentu mengenai amnesia masa kanak-kanak. Misalnya, perempuan cenderung mempertahankan ingatan yang terjadi lebih awal dan lebih jelas daripada ingatan yang disimpan laki-laki. Diperkirakan ini mungkin karena cara berbagai jenis kelamin berinteraksi dan melakukan percakapan sebagai anak-anak. Ras mungkin juga berperan dalam amnesia masa kanak-kanak. Orang Eropa dan Asia, misalnya, cenderung mengingat kenangan masa kanak-kanak yang lebih muda daripada beberapa etnis lain.
Secara umum, mengalami amnesia masa kanak-kanak cukup umum dan tidak berbahaya. Karena jenis amnesia ini tidak berasal dari penyebab organik seperti cedera kepala, jarang ada kerusakan fisik yang perlu dipertimbangkan. Namun, mungkin ada kerusakan psikologis yang perlu dipertimbangkan jika kehilangan ingatan masa kanak-kanak disebabkan oleh anak yang menekan ingatan tentang peristiwa berbahaya, seperti pelecehan. Situasi seperti ini mungkin membutuhkan terapis yang berspesialisasi dalam kehilangan ingatan dan, lebih khusus lagi, ingatan yang ditekan. Ini bisa menjadi wilayah yang rumit, terutama ketika metode seperti hipnosis kontroversial terlibat, dan harus didekati hanya oleh profesional terlatih dan pasien yang memahami kemungkinan keuntungan dan kerugian masing-masing.