Apa itu Alpaka?

Alpaca adalah hewan yang berkerabat dengan llama. Alpacas adalah bentuk guanaco yang dijinakkan, hewan liar Amerika Selatan yang berkeliaran di lereng gunung Andes di Ekuador, Peru, Bolivia, dan Chili.

Alpaca terlihat seperti llama berbulu panjang, dengan wol tebal dan lembut yang menutupi matanya dan sering menyeret tanah di bawah tubuhnya. Alpacas adalah hewan lembut yang menyenangkan manusia, ramah untuk dipelihara, dan mudah diangkut. Mereka hidup sekitar 20 tahun, tingginya sekitar 3 kaki (1 meter), dan berat antara 100 dan 200 pon (45-90 kg). Sama seperti sapi atau domba, mereka merumput di rumput dan mengunyah makanan. Reproduksi alpaka cukup bebas masalah dan kehamilan adalah antara 11 dan 12 bulan.

Alpacas awalnya memainkan peran penting dalam budaya Inca kuno di mana mereka dihargai karena bulu lembut mereka yang hanya dikenakan oleh bangsawan Inca. Kawanan besar alpacas yang tinggi di desa-desa pegunungan Andes dipandang sebagai tanda kekayaan besar dan keberuntungan. Setelah ditetapkan sebagai sumber pendapatan utama bagi sebagian besar penduduk Amerika Selatan dalam beberapa abad terakhir, alpaka pertama kali dibawa ke Amerika Serikat pada tahun 1984.

Saat ini alpacas telah menjadi investasi yang sangat disukai oleh para petani, pecinta hewan, dan investor Amerika. Bulu dari alpaka mirip dengan wol atau mohair, tetapi lebih lembut dan halus serta membutuhkan waktu lebih lama untuk tumbuh; sehingga cukup mahal dan permintaannya tinggi. Bulu domba dicukur dari alpaka seperti wol domba, tanpa membahayakan hewan dengan cara apa pun, kemudian dijual ke pusat mode di seluruh dunia untuk dibuat menjadi pakaian terbaik. Di antara dua jenis alpacas: Huacaya dan Suri, bulu tersedia dalam lebih dari 20 warna berbeda. Lebih lembut dari kasmir dan lebih ringan, lebih kuat dan lebih hangat dari wol, bulu alpaka adalah komoditas mewah yang menghasilkan pakaian ringan dan hangat.

Pemilik alpaka memiliki pilihan untuk menjadi anggota AOBA (Asosiasi Pemilik dan Peternak Alpaca), yang menyediakan informasi dan menangani semua aspek industri bulu alpaka. Pemilik juga dapat bergabung dengan AFCNA (Koperasi Serat Alpaca Amerika Utara) yang memberi anggota kesempatan untuk mengubah bulu alpaka mereka menjadi pakaian dan produk lainnya. Pemilik juga ingin menjadi bagian dari Alpaca Registry, di mana setiap alpaka didokumentasikan dengan pembiakan dan garis keturunan.