Apa itu Alopecia Alis?

Alopecia alis terjadi ketika rambut alis rontok. Kerontokan rambut alis bisa total atau sebagian, dan bisa terjadi karena sejumlah faktor. Kerontokan rambut alis dapat terjadi sebagai komplikasi dari kondisi kulit tertentu, sebagai efek samping dari kemoterapi atau penggunaan obat resep, atau akibat keracunan logam berat atau racun lainnya. Namun, gangguan autoimun mungkin merupakan salah satu penyebab paling umum dari kerontokan alis.

Kerontokan rambut di daerah alis dapat menyebabkan penipisan alis, kebotakan pada alis, atau alopecia alis total. Kehilangan rambut alis, atau penipisan rambut alis, dianggap relatif umum. Baik wanita maupun pria mengalami kondisi ini. Mereka yang pernah mengalami alopecia androgenik mungkin juga lebih mungkin mengalami penipisan rambut alis atau kerontokan rambut alis.

Penyebab kerontokan rambut alis bisa sangat bervariasi. Ketidakseimbangan hormon dapat memainkan peran besar dalam kerontokan rambut tubuh, termasuk yang disebabkan oleh gangguan endokrin dan kehamilan. Kondisi kulit, termasuk pertumbuhan kulit, kanker kulit, psoriasis, dan dermatitis, dapat menyebabkan kerontokan bulu alis ketika mempengaruhi kulit daerah alis. Berbagai pengobatan kanker kemoterapi dapat menyebabkan kerontokan rambut tubuh, tetapi jenis obat lain juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. Ini dapat mencakup obat-obatan yang digunakan untuk mengobati depresi atau gangguan kejang.

Berbagai macam penyakit, termasuk infeksi jamur pada kulit, kusta, dan bahkan sifilis dapat menyebabkan alopecia alis. Keracunan dengan logam berat, seperti emas, merkuri, talium, atau yodium, dapat menyebabkan kerontokan bulu alis. Konsumsi vitamin yang berlebihan dapat menyebabkan kerontokan rambut alis, seperti halnya penggunaan pereda nyeri antiinflamasi nonsteroid yang berlebihan seperti ibuprofen, acetaminophen, atau naproxin. Menarik atau mencabut bulu alis secara berlebihan juga dapat menyebabkan alopecia alis, karena mencabut bulu secara bertahap dapat merusak folikel dan menghambat pertumbuhan kembali rambut.

Sebagian besar kasus alopecia alis dapat ditelusuri kembali ke gangguan autoimun. Lupus dapat menyebabkan peradangan kulit yang menyebabkan kerusakan folikel. Vitiligo, suatu kondisi yang menyebabkan kulit kehilangan pigmentasi alami, juga dapat menyebabkan kerusakan folikel dan kerontokan rambut di daerah yang terkena. Alopecia areata, gangguan di mana sistem kekebalan menyerang folikel rambut, dapat menyebabkan kebotakan dan kerontokan pada alis.

Perawatan untuk kerontokan rambut alis seringkali tergantung pada penyebabnya. Mengobati gangguan yang mendasarinya dapat membantu memulihkan pertumbuhan rambut dalam banyak kasus. Jika ini tidak memungkinkan, serum folikel dapat membantu merangsang kembali pertumbuhan rambut alis.