Apa itu Aliansi Merek?

Aliansi merek adalah strategi bisnis yang melibatkan proses yang disengaja untuk mengasosiasikan dua atau lebih nama merek yang sudah mapan dalam upaya khusus untuk menarik perhatian konsumen dan dengan demikian meningkatkan peluang mendapatkan penjualan tambahan untuk semua bisnis yang terlibat. Jenis aliansi bisnis ini dapat dikonfigurasi dalam beberapa cara berbeda, dengan tiga pendekatan yang paling umum: lisensi merek, pemasaran silang, dan cobranding.

Salah satu bentuk aliansi merek yang paling umum dikenal sebagai cobranding. Ini melibatkan menempatkan dua bisnis serupa di bawah atap yang sama. Ide di balik pendekatan ini adalah untuk menghemat uang dalam membangun ruang, sekaligus memungkinkan konsumen untuk menikmati pilihan yang lebih luas tanpa harus pergi ke beberapa toko yang berbeda. Rantai makanan cepat saji telah memanfaatkan pendekatan ini secara efisien, dengan menempatkan dua atau lebih restoran di gedung yang sama. Konsumen kemudian dapat memilih di antara berbagai sajian makanan yang disediakan, tanpa perlu pergi ke restoran terpisah.

Lisensi merek adalah pendekatan lain untuk menciptakan aliansi merek. Dalam skenario ini, satu bisnis memperoleh hak untuk menggunakan nama merek terkenal yang dimiliki dan digunakan oleh bisnis lain. Strategi ini membantu mengaitkan nama kedua bisnis di benak konsumen, dan memungkinkan keduanya mendapatkan keuntungan dari penggunaan bersama. Umumnya, bisnis yang berusaha menggunakan nama merek akan membayar semacam biaya lisensi, dan mungkin royalti atas penjualan apa pun yang dihasilkan.

Pendekatan umum ketiga untuk menciptakan aliansi merek dikenal sebagai pemasaran silang. Di sini, dua atau lebih perusahaan memilih untuk saling mempromosikan dalam kampanye pemasaran mereka, atau membuat kampanye pemasaran bersama yang memungkinkan mereka mengumpulkan sumber daya dan memperluas basis calon konsumen mereka. Contoh umum adalah penggunaan iklan yang menghubungkan produk yang ditawarkan oleh setiap perusahaan ke perusahaan lain.

Misalnya, produsen jeans dan pembuat sepatu dapat membuat iklan yang mempromosikan desain sepatu bot tertentu dengan desain jeans. Dengan cara yang sama, produsen minuman ringan dapat bekerja sama dengan pembuat permen untuk membuat iklan cetak atau online yang mempromosikan konsumsi kedua produk tersebut secara bersamaan. Idenya adalah bahwa konsumen yang menikmati satu produk akan lebih terbuka untuk mencoba produk lain, sehingga memungkinkan dua basis konsumen untuk berintegrasi atau bersilangan, menghasilkan lebih banyak penjualan untuk kedua perusahaan. Ketika peningkatan penjualan benar-benar terjadi, aliansi merek dianggap sukses, dan kemungkinan akan terulang dalam kampanye iklan berikutnya.