Salah satu peran mendasar dari keamanan siber adalah melindungi data dari aktivitas mata-mata yang berbahaya. Enkripsi data adalah proses mengubah data teks biasa menjadi omong kosong acak. Algoritma enkripsi data adalah fungsi matematika yang digunakan dalam pemrograman komputer sebagai sarana untuk mengubah data teks menjadi kumpulan karakter yang tidak dapat dikenali. Setiap algoritma memiliki tingkat kerumitan yang berbeda, yang membuat algoritma rahasia lebih sulit untuk dipecahkan.
Ilmuwan komputer telah menggunakan teknik enkripsi selama beberapa dekade. Ini adalah metode dasar untuk menyandikan pesan ke dalam format asing yang hanya dapat diuraikan dengan kunci dan algoritma enkripsi terbalik. Setiap algoritma memanipulasi data teks biasa dengan cara tertentu, yang membuat interpretasi menjadi sulit.
Algoritme enkripsi data menggunakan kunci enkripsi khusus untuk menyandikan dan menguraikan pesan. Kunci ini unik untuk setiap jenis algoritma enkripsi data. Versi awal enkripsi biasanya menggunakan kunci 56-bit, tetapi metode yang lebih maju menggunakan kunci 448-bit yang sangat kompleks.
Algoritma enkripsi data internasional (IDEA™) adalah contoh dari algoritma enkripsi data. Dibangun pada tahun 1991 oleh James Massey dan Xeujia Lai di organisasi bernama ETH Zurich. Organisasi ini adalah Institut Teknologi Federal Swiss. IDEA™ menggunakan kunci enkripsi 128-bit, yang menjadikannya algoritme enkripsi yang cukup canggih. Algoritma ini menggunakan beberapa fungsi matematika dengan pengulangan berulang untuk membuat pesan tersandi rahasia. Meskipun IDEA™ hanya menggunakan kunci 128-bit, penggunaan fungsi matematika yang kompleks membuatnya sulit untuk diuraikan.
Sebagian besar algoritma enkripsi data tingkat lanjut menggunakan fungsi matematika yang kompleks dengan kunci enkripsi yang besar. Ini membuat penguraian menjadi tidak mungkin tanpa menggunakan algoritme dan kunci asli. Jenis algoritma ini dipetakan ke standar enkripsi lanjutan (AES), yang dikelola oleh pemerintah Federal Amerika Serikat. Banyak algoritma enkripsi data AES mendukung kunci enkripsi yang lebih besar dari 256-bit.
Blowfish adalah salah satu algoritma enkripsi data paling kompleks yang tersedia. Fungsi penyandian ini menggunakan proses algoritma kunci simetris, yang membuatnya tidak dapat dipecahkan. Algoritma blowfish dibuat oleh Bruce Schneier pada tahun 1993. Algoritma ini menggunakan kunci panjang variabel yang berukuran hingga 448-bit.
Algoritma enkripsi data RSA diciptakan oleh Ron Rivest, Adi Shamir, dan Leonard Adleman pada tahun 1978 dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Itu adalah versi awal enkripsi yang didasarkan pada standar enkripsi data (DES). RSA menggunakan dua kunci untuk penyandian dan penguraian, yang membuatnya menjadi algoritma enkripsi asimetris. Satu kunci digunakan sebagai kunci enkripsi sementara kunci independen lainnya digunakan untuk menguraikan.