Apa itu Alat Pemindaian Diagnostik?

Kebanyakan mobil modern saat ini penuh dengan teknologi dan gadget. Teknologi ini memberikan kenyamanan dan efisiensi pada motor dan kabin mobil. Karena kemajuan teknologi ini, alat pemindaian diagnostik diperlukan untuk memecahkan masalah pada mobil modern. Alat ini terhubung ke port prosesor komputer di kendaraan dan melaporkan segala kelainan dengan kode kesalahan khusus.

Sistem informasi diagnostik on-board (OBD-II) adalah sistem komputer standar di sebagian besar mobil saat ini. Sistem ini dibangun dalam upaya membantu produsen mobil menjaga standar emisi bahan bakar. Sistem OBD-II memerlukan alat pemindaian diagnostik khusus untuk membaca kode kesalahan komputer. Sistem ini biasanya mengatur penghematan bahan bakar, pengaturan waktu mobil, dan karakteristik kinerja.

Mobil masa kini biasanya memiliki lampu check engine khusus di panel instrumen. Lampu ini menyala ketika sistem diagnostik mobil mengenali kondisi kegagalan. Ada banyak kemungkinan penyebab yang dapat menyebabkan lampu check engine trip. Alat pindai diagnostik digunakan oleh mekanik untuk menentukan kesalahan sistem spesifik apa yang menyebabkan kegagalan. Tanpa alat ini, diagnosis akan sangat sulit.

Mobil yang lebih tua terutama dibangun dengan perangkat mekanis dengan otomatisasi diagnostik terbatas. Ini membutuhkan seorang mekanik untuk memiliki keterampilan pemecahan masalah yang lebih merupakan seni daripada sains. Mekanik saat ini bergantung pada alat pemindaian diagnostik untuk menentukan masalah mekanis kendaraan.

Versi awal alat pindai sangat mahal. Ini membuat perbaikan mobil hampir tidak mungkin dilakukan oleh mekanik rumah. Dalam dekade terakhir, alat pemindaian diagnostik menjadi lebih terjangkau. Hari ini tersedia dalam unit bertenaga baterai kecil dan dapat dengan mudah dihubungkan ke port OBD-II mobil.

Alat pindai mengembalikan kode khusus yang didasarkan pada spesifikasi komputer dealer. Kode-kode ini harus dicocokkan dengan manual perbaikan dealer untuk menentukan kondisi kesalahan. Sebagian besar manual perbaikan mobil dapat dibeli langsung dari dealer. Manual ini adalah panduan lengkap tentang cara memperbaiki kondisi kesalahan tertentu di dalam mobil.

Setelah mobil diperbaiki oleh mekanik, sistem OBD-II harus diatur ulang. Opsi reset ini biasanya dilakukan dengan alat pemindaian diagnostik. Kegagalan untuk mengatur ulang sistem akan memberikan pembacaan kode kesalahan yang salah kepada pengemudi. Ini biasanya diwakili oleh lampu periksa mesin yang berkedip setelah meninggalkan bengkel. Satu-satunya metode lain untuk mengatur ulang kondisi kesalahan ini adalah melepaskan baterai selama beberapa menit.