Apa itu Alarm Mengompol?

Alarm mengompol terdiri dari sensor peka kelembaban yang ditempatkan pada pakaian dalam anak yang sedang tidur dan alarm audio/getaran elektronik yang ditempatkan di dekat kepala anak. Ketika tetesan urin pertama terdeteksi, sensor mengaktifkan sistem alarm mengompol dan anak harus bangun. Ini memberi anak cukup waktu untuk mengunjungi kamar mandi daripada buang air kecil di kasur. Produsen dan pendukung alarm mengompol mengklaim tingkat keberhasilan 70% dari waktu ke waktu.

Mengompol di malam hari, juga dikenal sebagai enuresis nokturnal, bisa menjadi kondisi yang membuat frustrasi bagi anak dan orang tua. Sebagian besar profesional medis percaya bahwa mengompol di malam hari disebabkan oleh kandung kemih kecil, ketidakmampuan untuk menyadari kandung kemih penuh atau stres lingkungan. Beberapa kasus enuresis nokturnal dapat dikaitkan dengan penyakit fisik yang sebenarnya. Sistem alarm mengompol mengkondisikan seorang anak untuk mengenali tanda-tanda pertama buang air kecil yang tidak disengaja, sehingga pada akhirnya dia akan bangun secara sukarela setiap kali dorongan itu menyerang.

Produsen alarm mengompol yang berbeda menawarkan versi berbeda dari prinsip dasar yang sama. Ujung sensor dapat berbentuk probe lembut yang ditempatkan di dalam pakaian dalam anak yang nyaman, atau dapat dipotong secara eksternal dengan pegas kecil. Sistem alarm mengompol lainnya mungkin mengharuskan orang tua untuk memasukkan bantalan khusus yang terhubung ke sensor atau memasang perangkat berbentuk kubah di seluruh wilayah genital/kemih. Semua sensor ini mencoba mendeteksi tetesan pertama urin yang dikeluarkan, meskipun beberapa metode dapat digagalkan oleh sensor yang salah tempat.

Penggunaan alarm mengompol hanyalah satu bagian dari gambaran yang lebih besar dalam hal enuresis nokturnal. Anak-anak yang menderita masalah mengompol mungkin juga menderita secara sosial dan emosional. Orang tua dan saudara kandung harus memahami rasa malu yang mendasari di balik perlunya alarm mengompol. Para ahli menyarankan agar orang tua mendorong anak-anak mereka yang mengompol untuk meregangkan kandung kemih mereka dengan menunggu lebih lama di antara kunjungan kamar mandi. Saudara kandung harus diinstruksikan untuk tidak menggoda orang yang mengompol karena masalah yang tidak dapat dia kendalikan. Anak-anak yang mengompol mungkin juga ingin membantu membersihkan dan mencuci pakaian.

Alarm mengompol dianggap sebagai solusi paling efektif untuk mengompol di malam hari karena mengembalikan kontrol atas dorongan buang air kecil pada anak. Beberapa obat dapat menghentikan fungsi kandung kemih dalam semalam, tetapi ada efek samping yang terkait dengan obat ini. Orang tua yang mencari prosedur yang minimal dan aman untuk mencegah enuresis jangka panjang harus mempertimbangkan untuk membeli alarm mengompol yang berkualitas.