Apa itu Alarm Karbon Monoksida?

Alarm karbon monoksida adalah perangkat yang ada di banyak struktur, terutama rumah, yang digunakan untuk mendeteksi kadar karbon monoksida di udara dan untuk memperingatkan penghuni gedung saat kadar karbon monoksida sangat tinggi. Karbon monoksida bisa sangat mematikan karena tidak berbau atau berwarna; itu tidak terdeteksi tanpa bantuan alarm karbon monoksida atau bentuk lain dari detektor. Ketika dihirup, karbon monoksida memasuki aliran darah dan mengikat hemoglobin, protein yang biasanya digunakan untuk transportasi oksigen. Karbon monoksida mencegah oksigen dari mengikat hemoglobin, mengakibatkan pasokan oksigen yang tidak memadai mencapai organ-organ dalam tubuh. Penggunaan alarm karbon monoksida adalah salah satu tindakan pencegahan sederhana yang sangat mengurangi risiko keracunan karbon monoksida.

Alarm karbon monoksida dapat diperoleh dengan mudah dan dengan biaya minimal. Beberapa pemerintah, terutama di tingkat daerah, bahkan mewajibkan detektor karbon monoksida dipasang di rumah selama konstruksi. Unit alarm hampir tidak memerlukan perawatan; beberapa memiliki baterai yang perlu diganti setelah jangka waktu lima tahun atau lebih, sementara yang lain dapat ditenagai oleh sistem kelistrikan gedung. Tidak seperti detektor asap, alarm karbon monoksida tidak perlu dipasang di dekat langit-langit karena, tidak seperti asap, karbon monoksida memiliki kerapatan yang kurang lebih sama dengan udara dan cenderung tersebar merata di seluruh udara. Beberapa detektor asap sebenarnya menyertakan alarm karbon monoksida built-in, menghilangkan kebutuhan untuk memiliki dua perangkat terpisah.

Ada banyak metode berbeda di mana alarm karbon monoksida dapat mendeteksi keberadaan karbon monoksida di udara. Beberapa mengandung versi sintetis hemoglobin; alarm berbunyi ketika karbon monoksida mengikatnya. Lainnya mengandung sel elektrokimia yang merespon perubahan konsentrasi berbagai gas di udara. Semikonduktor juga terkadang digunakan sebagai alarm karbon monoksida, tetapi sel elektrokimia cenderung berkinerja lebih baik.

Penting bagi alarm karbon monoksida untuk dapat mengomunikasikan keberadaan karbon monoksida tingkat tinggi kepada penghuni suatu struktur. Metode tradisional untuk melakukannya melibatkan alarm yang keras, tetapi ini terkadang tidak efektif untuk orang yang tidur nyenyak atau orang dengan pendengaran yang buruk. Dalam kasus seperti itu, alarm karbon monoksida dapat dihubungkan secara nirkabel ke lampu strobo atau ke bantalan getar di dalam bantal. Langkah-langkah yang tumpang tindih ini memastikan bahwa seseorang dapat merespons dengan cepat ancaman dari karbon monoksida.