Akuntansi sektor publik adalah proses yang digunakan lembaga pemerintah dan kotamadya untuk mencatat transaksi keuangan. Meskipun mirip dengan teori akuntansi swasta, fokus akuntansi sektor publik agak berbeda. Sebagian besar lembaga pemerintah dan kotamadya perlu melacak dana yang dihasilkan dari pendapatan dan pengeluaran pajak yang terkait dengan proyek atau alokasi. Selain itu, negara mungkin perlu mengikuti standar prinsip akuntansi yang berbeda dari aturan akuntansi swasta. Penciptaan standar akuntansi internasional membantu negara mengikuti aturan serupa untuk menyajikan informasi dengan cara yang sama.
Akuntansi pemerintah biasanya menggunakan seperangkat dana yang melacak informasi keuangan. Daripada mencoba untuk menentukan berapa banyak uang yang dihasilkan entitas sektor publik, entitas harus melaporkan informasi keuangan kepada pihak yang berkepentingan, terutama konstituen. Pemisahan uang ke dalam dana ini mempersulit lembaga pemerintah atau kotamadya untuk membelanjakan uang untuk tujuan yang tidak sah. Pejabat atau legislatif yang dipilih harus membuat alokasi atau otorisasi pengeluaran untuk mentransfer dana di antara rekening dana pemerintah. Proses ini mencoba membatasi pengeluaran uang secara bebas yang akan dengan cepat menghabiskan sumber daya lembaga.
Mirip dengan akuntansi sektor swasta, prinsip akuntansi sektor publik sering berusaha untuk meletakkan kerangka kerja untuk praktik akuntansi. Daripada menciptakan seperangkat aturan yang sulit untuk diikuti, prinsip-prinsip tersebut memungkinkan penerapan prinsip-prinsip dasar baik untuk entitas besar maupun kecil atau kotamadya. Serangkaian prinsip akuntansi internasional juga diperlukan bagi negara-negara kecil untuk mempelajari dan mengadopsi aturan yang akan meningkatkan proses akuntansi nasional internal mereka. Sering kali, negara berkembang tidak dapat atau tidak memiliki sumber daya yang mampu menciptakan dan menanamkan kerangka kerja untuk praktik akuntansi sektor publik mereka. Mengadopsi seperangkat aturan akuntansi internasional akan membantu mereka mengatasi masalah ini dan biasanya membantu mereka memulai pembangunan infrastruktur yang lebih baik.
Tujuan lain dari akuntansi sektor publik adalah untuk menciptakan ekspektasi standar etika dan akuntabilitas informasi keuangan suatu negara. Negara-negara sering kali saling meminjamkan dan memperdagangkan barang melalui sektor swasta. Ketidakmampuan untuk menentukan kelangsungan hidup infrastruktur suatu negara dan pemerintah melalui praktik akuntansi mereka dapat mengakibatkan berkurangnya transaksi internasional. Standar prinsip akuntansi publik juga akan memudahkan suatu negara untuk melakukan audit. Audit membantu suatu negara membuktikan kelayakan kreditnya dalam hal menerbitkan obligasi atau kemampuan untuk membayar kembali pinjaman yang sebelumnya dibuat oleh negara lain. Juga lebih sulit bagi negara untuk menyembunyikan transaksi keuangan yang tidak pantas ketika menggunakan prinsip akuntansi sektor publik.