Akuntansi penurunan nilai aset adalah praktik penilaian aset untuk menentukan apakah biaya membawanya lebih dari nilai yang mereka berikan untuk bisnis. Akuntan profesional yang terlibat dalam evaluasi penurunan nilai aset melihat secara kritis bagaimana aset memengaruhi laba dan total keuntungan bisnis atau perusahaan. Jenis akuntansi ini membantu para pemimpin bisnis untuk mendapatkan keuntungan dari pengembalian pajak tahunan yang dioptimalkan, dan memulihkan lebih banyak biaya menjalankan bisnis pada tahun tertentu.
Akuntan yang menangani penurunan nilai aset dapat menilai faktor-faktor seperti perubahan pasar atau perubahan suku bunga pinjaman utama untuk melihat apakah perubahan ini telah merusak nilai aset. Mereka juga dapat mempertimbangkan undang-undang terbaru yang mungkin telah mengubah nilai yang diberikan aset. Ini dicatat dan diterapkan pada apa “nilai sebenarnya” dari aset tersebut.
Para profesional yang melihat nilai aset untuk bisnis juga dapat mempertimbangkan aset untuk menjadi “rusak” karena keusangan atau kerusakan. Orang-orang ini dikenal memiliki pandangan kritis terhadap perubahan spesifik dalam “nilai guna”, yang menentukan dengan tepat berapa banyak yang akan diperoleh bisnis dari suatu aset.
Ketika individu dengan pengetahuan akuntansi tingkat lanjut melakukan praktik akuntansi penurunan nilai aset, mereka mungkin juga harus melihat faktor luar seperti aturan untuk menyatakan aset mengalami penurunan nilai, atau peraturan tentang berapa banyak nilai yang dapat diklaim sebagai penurunan nilai. Rincian tentang ini beredar di industri, dan akuntan juga bisa mendapatkan informasi yang tepat dari kantor pemerintah yang menangani masalah semacam ini. Secara umum, banyak pertanyaan seputar akuntansi penurunan nilai aset berkisar pada apa yang dapat dianggap sebagai nilai pasar wajar untuk suatu aset.
Penting untuk dicatat bahwa akuntansi penurunan nilai aset umumnya diterapkan pada aset besar dan kompleks, seperti lokasi pergudangan, departemen, atau properti. Aset fisik yang lebih kecil seperti peralatan dan kendaraan umumnya tidak memerlukan analisis kompleks semacam ini. Namun, beberapa dari aset yang lebih kecil ini juga dapat diklaim mengalami penurunan nilai, berdasarkan perubahan pasar tertentu atau faktor lingkungan lainnya.
Akuntansi penurunan nilai aset adalah bagian dari strategi yang lebih luas seputar penggunaan hilangnya nilai sebagai pengurang bisnis atas total pendapatan. Penyusutan aset juga merupakan strategi umum yang sejalan dengan penurunan nilai aset. Untuk sebagian besar bisnis, cara terbaik untuk mengetahui masalah ini adalah dengan berkonsultasi dengan profesional yang mengetahui seluk beluk penilaian aset.