Akuntansi forensik, kadang-kadang disebut sebagai akuntansi investigasi, adalah bidang karir unik yang menggabungkan akuntansi dengan teknologi informasi. Seorang akuntan forensik menggunakan program komputer canggih untuk menganalisis data keuangan dan menemukan bukti yang sah secara hukum selama proses pengadilan.
Akuntan forensik sering diminta untuk meninjau catatan keuangan untuk merger dan akuisisi. Mereka juga dapat berfungsi sebagai penasihat komite audit perusahaan atau bekerja untuk menyelesaikan perselisihan pemegang saham dalam perusahaan.
Verifikasi objektif adalah tujuan utama akuntansi forensik. Untuk alasan ini, banyak akuntan yang berspesialisasi dalam forensik diminta untuk bersaksi dalam kasus pengadilan sebagai saksi ahli baik untuk penuntutan atau pembelaan. Mereka dapat bekerja di kedua kasus pengadilan perdata dan pidana. Dalam kasus perdata, akuntan dapat diminta untuk menghitung kerugian ekonomi yang terjadi sebagai akibat dari pelanggaran kontrak atau memberikan wawasan kasus berdasarkan klaim kelalaian profesional. Dalam kasus pidana, seorang akuntan forensik mungkin diminta untuk menunjukkan bukti penipuan asuransi, pencurian identitas, pencucian uang, penggelapan, penetapan harga, manipulasi pasar saham, atau pelanggaran terkait lainnya.
Agar sukses sebagai akuntan forensik, Anda harus berorientasi pada detail, gigih, ambisius, dan sangat terorganisir. Akuntansi forensik juga membutuhkan banyak kreativitas, karena Anda harus sering menjelaskan konsep keuangan yang kompleks kepada audiens yang tidak memiliki pengetahuan akuntansi dasar.
Seorang akuntan forensik biasanya memiliki gelar sarjana atau magister di bidang akuntansi yang dilengkapi dengan kursus tambahan dalam akuntansi forensik. Namun, karena bidang ini terus tumbuh dalam popularitas, banyak perguruan tinggi dan universitas mendesain ulang program akuntansi mereka untuk memberikan pendidikan tambahan bagi siswa yang tertarik dengan karir akuntansi forensik. Faktanya, beberapa sekolah menambahkan kursus untuk membantu siswa berspesialisasi dalam klaim asuransi, kasus penipuan, atau bidang akuntansi khusus lainnya.
Seorang akuntan forensik juga dapat dikenal sebagai Akuntan Publik Bersertifikat atau pemeriksa Penipuan Bersertifikat. Akuntan Publik Bersertifikat telah memenuhi persyaratan lisensi negara bagiannya dan telah berhasil lulus Ujian Seragam Akuntan Publik Bersertifikat. Pemeriksa Penipuan Bersertifikat adalah anggota Asosiasi Pemeriksa Penipuan Bersertifikat dan telah menyelesaikan persyaratan sertifikasi yang ketat dari asosiasi profesional ini.
Akuntan forensik berpengalaman sangat diminati di seluruh dunia. Akuntan forensik dapat memiliki kantor akuntan mereka sendiri atau dipekerjakan oleh pengacara, perusahaan asuransi, bank, atau perusahaan besar. Departemen kepolisian, pengadilan, dan lembaga pemerintah juga menawarkan banyak peluang karir bagi akuntan forensik.