Aktuator udara, juga disebut aktuator pneumatik, adalah alat yang dibuat untuk menghasilkan gerakan melalui tekanan udara. Bergantung pada bagaimana aktuator diatur, aktuator udara dapat membuat gerakan putar atau linier, dan beberapa aktuator khusus dapat menghasilkan keduanya. Salah satu bagian terpenting dari jenis aktuator ini adalah piston, yang secara langsung bertanggung jawab atas berapa banyak daya yang dapat dikeluarkan perangkat dan dapat mengurangi jumlah tekanan udara masuk yang diperlukan. Meskipun sistem ini adalah salah satu yang terkuat, daya akan berkurang tajam jika ada sesuatu yang menghalangi masukan udara.
Setiap aktuator dibuat untuk mendorong bagian lain melalui gerakan, dan sumber daya diperlukan untuk membuat gerakan ini. Dengan aktuator udara, tekanan udara adalah energi yang dominan. Ini cenderung lebih kuat daripada sumber daya lain dan sering menyebabkan lebih sedikit bagian listrik, tetapi aktuator ini membutuhkan banyak bagian mekanis. Perlu ada suku cadang, seperti kompresor udara dan piston, untuk mengatur dan menghasilkan udara. Udara juga lebih bersih daripada metode lain, seperti hidrolik, karena cairan tidak diperlukan agar aktuator bekerja.
Seperti kebanyakan aktuator, aktuator udara mampu menciptakan gerakan putar atau linier. Aktuator udara rotari mampu menciptakan gerakan melingkar dan bersudut, sedangkan aktuator udara linier bergerak mundur dan maju. Beberapa aktuator udara dapat menggabungkan kedua jenis gerakan, tetapi sebagian besar adalah satu atau yang lain.
Meskipun ada banyak bagian yang diperlukan untuk membuat aktuator udara, mungkin salah satu yang paling penting adalah piston. Piston bertanggung jawab untuk mengeluarkan energi dengan terlebih dahulu didorong oleh tekanan udara, yang menyebabkan piston bergerak ke bawah. Ketika piston bergerak, itu meningkatkan gaya masuk dan output umumnya sekitar tiga kali energi yang masuk. Jika piston diubah sama sekali, itu akan mengubah berapa banyak tekanan yang dikeluarkan oleh aktuator udara; piston yang lebih besar menghasilkan output yang lebih kuat.
Salah satu masalah utama dengan menggunakan aktuator udara adalah bahwa gaya dapat berkurang tajam jika ada kebocoran atau jika ada masalah dengan tekanan udara yang masuk ke aktuator. Setiap gangguan di udara mengurangi gaya keseluruhan aktuator, sehingga sistem ini harus dijaga kedap udara dan dipelihara. Jika partikel seperti debu menembus aktuator, maka mereka juga akan menurunkan efektivitas aktuator ini.