Apa itu Aktuator Rotary Pneumatik?

Aktuator putar menghasilkan gerak putar, yaitu putaran melingkar pada suatu sumbu. Aktuator putar pneumatik menggunakan udara terkompresi sebagai sumber daya daripada listrik atau cairan terkompresi untuk menghasilkan gerakan itu. Aktuator ini tersedia dalam berbagai ukuran dan dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Pabrikan biasanya membuat aktuator putar pneumatik mereka dari bahan berkualitas tinggi yang tahan lama seperti aluminium atau baja yang dikeraskan.

Sistem pneumatik banyak digunakan di beberapa industri, sebagian karena fleksibilitas udara terkompresi dan gas sebagai sumber energi. Udara atau gas bertekanan dalam sistem pneumatik menawarkan potensi gerak mekanis yang besar, meminjamkannya untuk aplikasi dalam konstruksi dan pengoperasian berbagai motor dan katup. Aktuator putar pneumatik adalah salah satu kelas sistem pneumatik yang mengandalkan sumber udara tekan tunggal.

Kebanyakan aktuator putar pneumatik profil rendah dirancang untuk beroperasi di bawah muatan antara satu pon (0.44 kilogram) dan 30 pon (13.6 kilogram). Aktuator putar pneumatik satu pon (0.44 kilogram) rata-rata menawarkan torsi sekitar lima inci-pon (0.56 Newton-meter). Model tiga puluh pon (13.6 kilogram) dapat menawarkan torsi sekitar 250 inci-pon (29 Newton-meter). Desain model low-profile yang kecil dan ringkas memungkinkan mereka untuk masuk ke ruang yang lebih sempit.

Meskipun tidak menawarkan desain yang ringkas, aktuator putar pneumatik tugas berat menawarkan manfaat signifikan lainnya. Mereka menghasilkan output torsi yang jauh lebih tinggi daripada model yang lebih kecil, dan dapat menampung beban yang jauh lebih berat. Model output tinggi dapat menghasilkan output torsi lebih dari 15,000 inci-pon (di bawah 1,800 Newton-meter).

Kisaran suhu operasi mengacu pada kisaran suhu di mana aktuator putar pneumatik dapat beroperasi secara efektif. Sebagian besar model aktuator putar pneumatik dapat beroperasi pada suhu antara -35 derajat Fahrenheit (-30 derajat Celcius) dan 180 derajat Fahrenheit (80 derajat Celcius). Rotasi standar pada kebanyakan model biasanya adalah rotasi 45, 90 atau 180 derajat.

Aktuator putar pneumatik dapat dirancang dengan banyak fitur berbeda. Sakelar kedekatan memantau akhir rotasi dan sistem kontrol aliran yang dapat disesuaikan, memungkinkan deselerasi yang lebih halus dan waktu siklus maksimum. Banyak aktuator putar pneumatik menawarkan sistem zero backlash untuk pemosisian putar yang presisi; model tertentu juga menyertakan peredam kejut untuk memastikan deselerasi yang mulus.
Beberapa produsen memproduksi aktuator putar hibrida yang menggunakan pneumatik dan hidrolik. Menggabungkan kesederhanaan pneumatik dengan kontrol halus yang ditawarkan oleh sistem hidraulik, aktuator putar tandem ideal untuk banyak aplikasi. Salah satu ujung aktuator ini memiliki kontrol hidraulik loop tertutup sementara ujung lainnya menyediakan daya pneumatik.