Apa itu aksila?

Persimpangan bahu dan lengan atas membentuk sendi yang dapat digerakkan, memungkinkan seseorang untuk menjangkau, memperpanjang, dan memutar lengan. Rongga di bawah sendi ini, biasa disebut sebagai ketiak, dikenal sebagai aksila. Lebih dari sekadar kelenjar keringat dan rambut ketiak, aksila mengandung komponen seperti pembuluh peredaran darah, saraf, dan kelenjar getah bening. Semua elemen ini terkandung dalam area berongga berbentuk piramida antara lengan, bahu, dan dinding samping dada.

Rongga aksila dibatasi oleh otot di kedua sisi. Sisi depan, ke arah dada, berisi otot-otot pectoralis, sedangkan bagian posterior terdiri dari otot-otot latissimus dorsi bagian belakang. Area ini juga terdiri dari bagian tulang yang memberikan struktur, termasuk bagian lengan atas dan tulang bahu, yang disebut skapula. Bagian bawah dan atas aksila juga masing-masing terbentuk dari rusuk dinding dada samping dan tulang selangka.

Ketiak mengandung kelenjar getah bening yang merupakan bagian dari sistem yang mengalirkan getah bening dari lengan atas, bahu dan leher. Sistem limfatik berfungsi untuk melindungi kekebalan tubuh dengan memindahkan partikel seperti bakteri dan racun di dalam getah bening melalui saluran khusus ini. Kelenjar getah bening aksila bisa menjadi bengkak, yang mungkin merupakan tanda infeksi. Ketika kelenjar getah bening membawa partikel seperti bakteri atau sel kanker, itu bisa menjadi tanda infeksi atau penyakit dan sering dirasakan sebagai benjolan di ketiak.

Ketiak ditutupi oleh kulit dan memiliki pertumbuhan rambut setelah pubertas. Sering disebut sebagai “rambut ketiak,” beberapa wanita memilih untuk mencukur daerah ini, meskipun sikap budaya terhadap rambut ketiak berbeda-beda. Ketiak juga mengandung kelenjar keringat apokrin, yang ditemukan di bawah kulit. Setelah pubertas, kelenjar apokrin mengeluarkan keringat di bawah lengan, yang menghasilkan bau ketika bersentuhan dengan bakteri pada kulit. Untuk alasan ini, banyak orang memilih untuk menggunakan deodoran ketiak atau antiperspirant untuk menutupi atau mencegah beberapa aroma.

Aksila mengandung cabang saraf utama yang disebut pleksus brakialis, saraf yang memasok sensasi ke sebagian besar otot di bagian atas lengan. Akibatnya, cedera pada aksila dapat merusak pleksus brakialis dan mempengaruhi sensasi saraf di seluruh lengan atas. Ketiak juga mengandung arteri aksilaris dan vena aksilaris, yang berjalan berdampingan dan terhubung ke pembuluh darah yang lebih besar. Cedera tajam pada aksila dapat mengakibatkan kehilangan darah dalam jumlah besar dan potensi udara masuk ke vena subklavia, yang terhubung dengan vena aksila.