Apa itu Akses Internet Dial-Up?

Akses Internet dial-up adalah jenis koneksi yang beroperasi melalui saluran telepon standar. Dengan menjalankan saluran telepon ke perangkat modem di komputer dan mengkonfigurasinya untuk memanggil nomor telepon tertentu, komputer dapat terhubung ke Internet. Jenis koneksi ini biasanya murah, tetapi lambat, dan mungkin tidak memadai untuk pengguna yang menggunakan web untuk multimedia dan aplikasi bandwidth tinggi lainnya.

Cara Kerja

Jenis akses Internet ini ditawarkan melalui sejumlah penyedia layanan Internet (ISP). Sebagian besar ISP menyewa satu set nomor telepon — terkadang lokal, terkadang nasional — yang memungkinkan komputer mengirim informasi ke jaringan pipa yang masuk ke Internet. Pelanggan ISP biasanya membayar biaya bulanan atau tahunan untuk akses online kapan saja, siang atau malam.

Sebelum seseorang dapat berlangganan layanan dial-up, ia harus memiliki komputer dan jenis modem yang tepat. Modem adalah perangkat yang mengubah data digital menjadi sinyal yang dapat dikirim melalui saluran telepon; beberapa model masuk ke dalam slot kosong di dalam komputer, sementara yang lain berada di luar dan terhubung ke mesin dengan kabel. Saluran telepon dicolokkan ke modem untuk menghubungkannya ke sistem telepon.

Modem dikendalikan oleh perangkat lunak di komputer yang memungkinkan pengguna mengatur profil untuk ISP, yang akan memberi tahu modem nomor telepon apa yang harus dihubungi dan bagaimana berkomunikasi dengan layanan. Setelah modem memanggil nomor telepon dan membuat sambungan, “jabat tangan” terjadi di mana informasi dipertukarkan antara modem komputer dan server jauh. Pelanggan memilih nama pengguna dan kata sandi atau yang ditetapkan oleh ISP, dan informasi ini dikirimkan oleh modem untuk memungkinkan pengguna terhubung ke layanan.

Kelebihan
Layanan dial-up biasanya merupakan jenis akses Internet yang paling murah, dan bahkan mungkin gratis di beberapa tempat, meskipun seringkali dengan iklan yang ditambahkan ke dalamnya. Ini juga tersedia untuk siapa saja yang memiliki saluran telepon, jadi tidak perlu sambungan terpisah untuk ditambahkan ke rumah. Sebagian besar komputer sudah memiliki modem yang terpasang, jadi seringkali tidak ada perangkat keras tambahan yang harus dibeli untuk memulai layanan.
Kekurangan

Masalah terbesar dengan Internet dial-up adalah lambat. Karena keterbatasan bandwidth, yaitu kemampuan modem untuk mengirim dan menerima data, mengunduh file besar dapat memakan waktu yang sangat lama. Sebagian besar layanan dial-up beroperasi tidak lebih cepat dari 56 kilobit per detik (kbps); mengunduh file yang berukuran beberapa megabita (MB) kemungkinan akan memakan waktu beberapa jam, yang membuatnya terlalu lambat untuk streaming video atau musik. Menyimpan salinan (disebut “caching”) dari halaman yang sering dikunjungi dan trik perangkat lunak lainnya dapat mempercepat pengalaman dalam beberapa kasus, tetapi kebanyakan orang yang ingin mengakses banyak multimedia kemungkinan akan merasa kecepatannya tidak memuaskan.
Internet dial-up juga bergantung pada saluran telepon biasa, yang berarti bahwa sebuah rumah harus membayar untuk layanan telepon biasa agar dapat tersambung. Telepon tidak dapat digunakan untuk tujuan lain, seperti panggilan suara, saat komputer menggunakan saluran dalam banyak kasus, dan gangguan apa pun pada saluran biasanya akan memutuskan sambungan. Dalam kebanyakan situasi, pengguna harus masuk ke layanan setiap kali dia ingin online, yang berarti bahwa koneksi tidak selalu aktif; itu juga kemungkinan akan terputus jika koneksi tidak digunakan selama beberapa waktu. Selain itu, hanya satu komputer yang dapat menggunakan saluran telepon dalam satu waktu.
Opsi Alternatif
Beberapa opsi Internet yang paling umum dan lebih cepat termasuk kabel dan DSL (Digital Subscriber Line atau Dedicated Service Line), meskipun alternatif ini mungkin tidak tersedia di semua wilayah. Seperti dial-up, DSL menggunakan saluran telepon biasa, tetapi mentransmisikan data pada frekuensi digital daripada analog standar sehingga telepon dan Internet dapat digunakan pada waktu yang sama. Layanan Internet kabel menggunakan saluran yang sama yang membawa televisi kabel ke rumah. Keduanya menyediakan koneksi Internet 24 jam sehari, memungkinkan pelanggan untuk meninggalkan komputer secara aktif terhubung ke Internet sepanjang waktu. Layanan ini bisa jauh lebih cepat daripada dial-up tetapi mungkin juga lebih mahal.
Di beberapa tempat, pengguna Internet mungkin memiliki pilihan lain untuk terhubung, termasuk satelit, nirkabel tetap, jaringan digital layanan terintegrasi (ISDN), saluran sewa, dan serat optik seperti serat ke tempat (FTTP). Semua teknologi ini adalah broadband, artinya mereka dapat mentransfer data setidaknya 1.5 megabit per detik (Mbps). Tidak seperti dial-up, koneksi broadband biasanya jauh lebih baik dalam mengunduh konten multimedia.
Opsi dan Kecepatan Internet

Tarif Transfer Data

Akses Dial-Up
56 hingga 64 kbps

Antarmuka Tarif Dasar ISDN
Hingga 128 kbps pada saluran ganda

satelit
6 Mbps atau lebih tinggi

DSL
Hingga 8 Mbps untuk DSL biasa, tetapi 250 Mbps untuk standar paling canggih (VDSL2). Kecepatan lebih rendah semakin jauh pengguna dari hub jaringan.

Kabel
Hingga 20 Mbps, tetapi biasanya kurang

Broadband Nirkabel Tetap
30 Mbps atau lebih tinggi, tetapi garis pandang yang jelas antara titik akses dan pengguna akhir diperlukan

Leased Lines: T1 dan T3
1.5 Mbps dan 45 Mbps

FTP
Hingga 100 Mbps