Apa itu Akordeon?

Akordeon adalah jenis alat musik genggam. Akordeon telah dibuat sejak tahun 1700-an di Eropa, dan muncul dalam musik rakyat beberapa negara Eropa. Instrumen ini memiliki suara yang sangat khas, yang menurut beberapa pendengar agak tidak menyenangkan, sementara yang lain menghargai pengalaman pendengaran yang unik dari mendengarkan akordeon. Karena cara khas di mana akordeon dioperasikan, instrumen ini kadang-kadang dikenal sebagai kotak pemerasan.

Akar akordeon dapat ditemukan di cheng, instrumen Cina yang dikembangkan sekitar 5,000 tahun yang lalu. Penjelajah ke Asia membawa cheng kembali bersama mereka, bersama dengan bermacam-macam barang unik lainnya ke China. Musisi Jerman memainkan instrumen tersebut, menghasilkan akordeon yang dapat dikenali pada tahun 1700-an. Beberapa variasi pada instrumen dikembangkan, termasuk flutina dan aeoline. Pada awal 1800-an, sebuah “akordeon” telah dipatenkan oleh seorang penemu Jerman.

Ini diklasifikasikan sebagai alat musik tiup, artinya suara yang dihasilkan oleh akordeon disebabkan oleh pergerakan udara. Sebuah akordeon khas memiliki dua keyboard yang dipasang oleh bellow tengah. Ketika bellow ditekan, mereka memaksa udara melewati alang-alang yang terletak di dalam badan akordeon, menciptakan nada dan akord musik. Keyboard digunakan untuk menghasilkan nada atau akor tertentu. Konstruksi dan pemeliharaan akordeon sebagian besar masih dilakukan dengan tangan, karena cara yang khas dalam menyatukan instrumen.

Banyak akordeon bersifat diatonis, artinya mereka menghasilkan suara yang berbeda tergantung pada apakah udara ditarik ke dalam atau didorong keluar. Lainnya berwarna, menghasilkan suara yang sama terlepas dari arah aliran udara. Semua akordeon memiliki kemampuan untuk membuat nada tajam dan datar, serta beberapa oktaf nada. Versi kustom telah diproduksi untuk membuat suara yang diinginkan secara khusus, juga.

Banyak akordeon dihias dengan meriah, dan instrumennya bisa berbatasan dengan mencolok. Suara akordeon terkait erat dengan musik rakyat dari Swiss dan Jerman. Instrumen juga dapat ditemukan di beberapa musik Meksiko, berkat kehadiran Jerman di Meksiko yang menyebabkan pengenalan akordeon. Banyak band dansa folk yang menampilkan pemain akordeon, seperti halnya band mariachi dan grup musik folk. Saat dimainkan dalam kombinasi dengan sejumlah instrumen lain, akordeon bisa sangat menawan, sekaligus unik.