Apa itu Airlock?

Airlock adalah ruang khusus yang digunakan untuk masuk dan keluar dari lingkungan bertekanan, seperti kapal selam atau pesawat ruang angkasa. Ini terdiri dari dua pintu kedap udara dan ruang pusat di mana tekanan udara dan faktor lainnya dapat dikontrol sesuai kebutuhan. Hanya satu pintu airlock yang terbuka pada waktu tertentu; yang lain tetap tertutup sampai pintu pertama disegel. Ini menciptakan zona penyangga untuk menjaga tekanan dan atmosfer di dalam lingkungan tertutup. Ini juga mencegah penyakit dekompresi, kondisi yang berpotensi fatal yang disebabkan oleh perubahan tekanan yang cepat pada tubuh manusia.

Kemajuan teknik abad ke-19 termasuk kapal selam pertama serta proyek konstruksi bawah air yang ambisius seperti jembatan gantung. Pekerjaan pada struktur ini diperumit oleh penyakit caisson, yang kemudian dikenal sebagai penyakit dekompresi. Tubuh manusia tidak dapat beradaptasi dengan perubahan cepat dalam tekanan eksternal; dalam kasus ekstrim, kematian dapat terjadi. Akhirnya, pengunjung ke lingkungan bawah air seperti penyelam laut dalam belajar menggunakan ruang khusus yang perlahan mengubah tekanan eksternal, memungkinkan tubuh untuk menyesuaikan diri. Penyempurnaan dalam teknologi ini menghasilkan airlock modern.

Dengan munculnya perjalanan ruang angkasa di abad ke-20, airlock memiliki tujuan baru. Lingkungan luar angkasa yang keras menghadirkan banyak bahaya, termasuk radiasi, suhu ekstrem, dan kurangnya tekanan atmosfer. Pesawat ruang angkasa dan stasiun ruang angkasa dilengkapi dengan kunci udara sehingga astronot dapat dengan aman meninggalkan pesawat untuk berjalan di luar angkasa atau berpindah ke kendaraan lain. Sebelum melakukan perjalanan luar angkasa, astronot kadang-kadang akan “berkemah” di airlock semalaman. Tekanan lingkungan secara perlahan berkurang selama waktu ini, mencegah timbulnya penyakit dekompresi.

Airlocks memiliki kegunaan khusus lainnya di lingkungan terestrial. “Kamar bersih” yang digunakan untuk memproduksi barang elektronik bermutu tinggi sering kali memiliki kunci udara untuk mencegah debu dan kontaminan. Laboratorium kimia dan radioaktif menggunakan airlock untuk mencegah bahan berbahaya keluar dari area yang dikendalikan. Banyak bangunan publik dan swasta memiliki konstruksi pintu ganda untuk pintu masuk yang digunakan dengan baik. Meskipun tidak benar-benar kedap udara, lorong-lorong ini kadang-kadang disebut kunci udara, karena membantu mengisolasi lingkungan internal bangunan dari kondisi luar.

Airlocks akrab bagi kebanyakan orang dari penggambaran mereka dalam fiksi populer. Drama film bawah laut seperti The Hunt for Red October dan The Abyss mengatur adegan menegangkan di dalam atau di sekitar airlock. Acara televisi seperti Babylon 5 dan Battlestar Galactica merujuk pada konsep fiksi ilmiah yang terkadang disebut “jarak”. Ini adalah prosedur untuk membunuh seseorang dengan melemparkannya keluar dari airlock tanpa pakaian pelindung. Mungkin urutan airlock paling terkenal muncul dalam film 2001: A Space Odyssey, di mana seorang astronot mencoba untuk secara manual memasuki pesawat ruang angkasa yang telah diambil alih oleh komputer pemberontak.