Air beroksigen adalah air yang memiliki oksigen tambahan yang dimasukkan ke dalam air di bawah tekanan. Diantara manfaat yang disebut-sebut untuk air oksigen adalah dengan meminum air oksigen, seseorang akan memiliki lebih banyak oksigen yang dipompa ke dalam aliran darah. Tidak ada bukti ilmiah bahwa air minum beroksigen memiliki manfaat.
Air dibuat oleh kombinasi hidrogen dan oksigen. Lebih dari separuh tubuh manusia terdiri dari air. Orang perlu mengonsumsi cairan seperti air agar tetap terhidrasi dan sehat. Kekurangan air dalam tubuh manusia dapat menyebabkan dehidrasi dan akhirnya, kematian.
Oksigen juga merupakan kebutuhan bagi kehidupan manusia. Tubuh manusia menyerap oksigen dari udara melalui paru-paru. Dari sana, oksigen akhirnya bergabung dengan sel darah merah dalam aliran darah di mana sel membawa oksigen untuk digunakan ke seluruh tubuh. Darah dapat menyerap lebih banyak oksigen daripada air.
Pendukung air beroksigen percaya bahwa itu dapat meningkatkan energi karena lebih banyak oksigen akan masuk ke aliran darah. Selain itu, air ini dikatakan dapat membantu mencegah kanker, mencegah infeksi virus dan mencegah infeksi bakteri. Air beroksigen juga seharusnya membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh menyerap obat resep lebih efektif dan memperbaiki pencernaan.
Air beroksigen sering dipasarkan kepada mereka yang tertarik dengan kebugaran fisik. Dalam hal ini, seharusnya membuat berolahraga lebih efektif karena peningkatan kadar oksigen yang tersedia dalam tubuh. Sebagai manfaat kesehatan tambahan, dikatakan membantu melarutkan jaringan lemak.
Ilmu pengetahuan tidak mendukung klaim yang dijanjikan oleh produsen air beroksigen. Biologi menunjukkan bahwa oksigen diserap ke dalam tubuh melalui paru-paru. Air diserap melalui tubuh melalui sistem pencernaan. Kebanyakan orang yang telah menelan air ke dalam paru-paru mereka menemukan sensasi yang tidak menyenangkan karena paru-paru tidak dirancang untuk menyerap air. Seperti halnya air di paru-paru, oksigen tidak mungkin diserap ke dalam aliran darah melalui sistem pencernaan.
Juga tidak mungkin bagi air untuk menyerap oksigen yang cukup untuk membuat perbedaan bahkan jika oksigen dapat diserap ke dalam tubuh bersama dengan air. Manusia dapat menyerap lebih banyak oksigen dalam satu napas daripada jumlah oksigen yang dapat ditekan ke dalam air. Selain itu, ketika botol air beroksigen dibuka, sebagian besar oksigen dalam botol akan terlepas ke udara. Oksigen juga dapat keluar melalui botol plastik saat botol disimpan di rak sebelum dibeli.