Air berkarbonasi adalah air yang mengandung gas karbon dioksida. Gas tersebut menciptakan gelembung-gelembung kecil di dalam air, yang mengarah ke tekstur effervescent yang menurut sebagian orang cukup menyenangkan. Produk ini juga terkadang dikenal sebagai air bergelembung, air soda, air seltzer, atau soda klub, dan tersedia dalam berbagai gaya. Dalam bentuknya yang paling sederhana, pada dasarnya identik dengan air tenang, kecuali mengandung banyak gelembung, sementara produk lain mungkin mengandung bahan tambahan yang mengubah komposisi nutrisi air.
Sebagian besar air berkarbonasi di pasar diproduksi secara artifisial dengan memaksa karbon dioksida ke dalam air di pabrik pembotolan. Dimungkinkan juga untuk membeli botol seltzer dan pengisi soda, untuk orang yang ingin membuat air soda di rumah dengan sumber air mereka sendiri. Ada beberapa contoh air berkarbonasi alami, namun beberapa di antaranya dikemas dalam botol dan didistribusikan, dan produk ini telah dikonsumsi selama berabad-abad oleh orang-orang yang percaya bahwa mereka memberikan manfaat kesehatan.
Ketika orang mengonsumsi air berkarbonasi, mereka juga mengonsumsi gelembungnya, dan pengalamannya cukup khas. Secara historis, beberapa orang berpikir bahwa air ini bermanfaat bagi kesehatan, dan beberapa orang terus percaya bahwa itu dapat meredakan sakit perut. Beberapa perusahaan menambahkan mineral ke dalam air, atau air mineral alami karbonat untuk menghasilkan air soda beraroma. Air tonik, satu variasi, secara klasik dibuat dengan kina, zat pahit yang telah digunakan untuk mencegah malaria. Mineral dan garam yang ditambahkan terkadang dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti kerusakan gigi atau tekanan darah tinggi, meskipun soda beraroma jauh lebih mungkin menyebabkan masalah kesehatan.
Beberapa orang menikmati minum air putih berkarbonasi, menikmati tekstur bergelembung dan rasa yang ringan. Penikmat bahkan mungkin lebih suka air dari mata air atau fasilitas pembotolan tertentu, itulah sebabnya beberapa restoran menawarkan beberapa pilihan air soda di menu. Airnya juga bisa dicampur dengan jus, sirup penyedap, dan bahan lain untuk membuat minuman beraroma.
Seperti yang mungkin telah dicatat oleh orang-orang yang membeli dan menggunakan air berkarbonasi, gelembung-gelembung itu secara bertahap akan mengempis begitu botol dibuka, memecahkan segel yang menahan karbonasi di dalam botol. Hal ini dapat dicegah dengan menggunakan botol seltzer dengan segel ketat dan pengisi daya untuk mempertahankan tingkat karbonasi yang tinggi, atau dengan menggunakan keran soda khusus yang membuat segel pada botol tetap rapat sehingga karbonasi tidak dapat keluar.