Apa itu Agregat Kaca?

Agregat kaca terdiri dari butiran kecil pecahan kaca, juga dikenal sebagai cullet. Gelas ini umumnya berasal dari produk daur ulang seperti botol atau jendela, dan dihancurkan dan ditumbuk hingga pecah menjadi potongan-potongan kecil dengan tepi yang relatif halus. Agregat kaca berfungsi sebagai alternatif yang efektif untuk batu atau kerikil tradisional di bidang bangunan dan lansekap. Dengan menggabungkan berbagai warna cullet kaca, pabrikan dapat menciptakan hasil akhir yang unik dan menarik untuk menggantikan warna abu-abu atau cokelat dasar yang terkait dengan produk agregat standar.

Lansekap menawarkan banyak peluang untuk menggabungkan agregat kaca di tempat batu biasa dan kerikil. Ini juga salah satu cara termudah dan paling hemat biaya bagi sebagian besar pengguna untuk menerapkan produk ini ke rumah mereka. Kantong pecahan kaca dapat digunakan sebagai pengganti kerikil di bedeng tanam, atau untuk melapisi jalan setapak di halaman belakang. Mereka juga berfungsi sebagai pangkalan warna-warni di dalam lubang api, di mana mereka membantu menangkap dan memantulkan cahaya api. Agregat kaca juga dapat digunakan pada proyek drainase skala besar dan kecil.

Di dalam rumah, produk ini dapat digunakan untuk mengisi vas untuk menopang bunga potong atau artificial. Ini juga berfungsi sebagai penutup yang menarik untuk dasar akuarium atau kolam taman. Terakhir, agregat kaca dapat digunakan sebagai pengganti kerikil sebagai bentuk pemberat untuk atap aspal dan karet.

Produsen biasanya menambahkan agregat kaca ke produk beton dekoratif. Dengan membersihkan lapisan atas beton, pemasang memperlihatkan kaca berwarna di bawahnya, memberikan beton tampilan yang cerah dan dekoratif. Produk ini dapat digunakan di lantai beton dan teras serta di meja dapur. Ini dapat diterapkan pada lantai teraso, atau disematkan ke lantai standar atau ubin dinding. Agregat kaca juga menghasilkan hasil akhir yang menarik di dalam lapisan kolam built-in.

Sementara banyak pembeli memilih agregat kaca untuk menambah warna dan kilau pada hasil akhir tradisional, produk ini juga menawarkan sejumlah manfaat lingkungan. Daur ulang kaca membantu mengalihkan limbah ini dari tempat pembuangan sampah, dan juga mengurangi energi yang digunakan untuk mengekstraksi dan menghancurkan kerikil dan batu menjadi agregat. Yang terbaik dari semuanya, proses ini berfungsi sebagai satu-satunya metode daur ulang kaca jendela dan produk kaca yang sulit didaur ulang lainnya.

Biasanya, biaya agregat kaca lebih dari batu atau batu. Untuk aplikasi di mana agregat akan disembunyikan dari pandangan, pembeli mungkin tidak menemukan nilai yang cukup dalam produk ini untuk membenarkan biaya yang lebih tinggi. Ada juga beberapa risiko reaksi alkali-silika antara beton dan kaca ketika kedua produk ini digabungkan. Jenis reaksi ini berpotensi menimbulkan ancaman bagi kesehatan, tetapi hanya ada sedikit bukti yang mendukung efek ini.